Menurut datalaporan dari lembaga kemanusiaan PBB Rabu (14/2) menyebutkan sekitar 18 jutaorang pengungsi di Aleppo Suriah utara menderita kesulitan air minum sejaksatu bulan yang lalu.
Wakil juru bicaraSekretaris Jenderal PBB Farhan Haq mengatakan air sudah lama terputus karena”kegagalan teknis di pabrik air Alkhvsh Desa Aleppo timur. Ia menghimbau semuapihak yang terlibat konflik untuk bertanggung jawab melindungi warga sipiltidak menjadikan infrastruktur sebagai sasaran serangan mereka. Ia jugamenyerukan semua pihak dalam konflik untuk menjamin kedatangan teknisi saluran tanpabatasan aman. Sebab mereka datang untuk memperbaiki saluran air yang sangatdibutuhkan warga sipil Aleppo.
Dia mengisyaratkan otoritaslokal berkewajiban mengoperasikan sumur air untuk melayani hampir satu jutaorang pengungsi yang tinggal di san.  SementaraPBB menyediakan layanan bahan bakar dan transportasi serta distribusi airdisamping instalasi tangki penyimpanan dan merehabilitasi sumur tambahan dikota.
Juru bicara PBB inimenambahkan pihak berwenang setempat harusnya melanjutkan upaya untuk memperbaikiinfrastruktur air disamping mengunjungi pabrik air Alkhvsh pada hari Selasakemarin. (asy/PIP).