Mon 5-May-2025

Krisis Listrik di Jalur Gaza Alat Tekan Tak Berguna

Kamis 16-Februari-2017

Sejak pembangkit listrik di Jalur Gaza berhenti beroperasi11 Oktober 2008 krisis makin parah di sana. Kekurangan pasokan mencapai 70%sehingga warga di sana hidup dalam gelap gulita.

Studi di Pusat Informasi Palestina menyoroti persoalanlistrik yang membelit Jalur Gaza dan imbasnya bagi seluruh sektor kehidupan danmenjadi alat penekan Israel terhadap warganya.

Jalur Gaza mendapatkan energi listri dari tiga sumber

  • &nbsp&nbsp&nbsp&nbspDari Mesir yang menyuplai 15 jalur wilayah-wilayah perbatasan dengan Mesir dengan pasokan 17 mw dan ini jauh dari kebutuhan yang cukup bagi warga perbatasan.
  • &nbsp &nbsp &nbspDari Israel mencapai 120 mw untuk 10 jalur 3 jalur di utara 3 jalur untuk kota Gaza 2 jalur untuk Jalur Gaza Tengah 1 jalur untuk Khan Yunis dan satu lainnya untuk Rafah. Semantara untuk wilayah Khazaah timur Khan Yuni jalur listrik dari Jalur Gaza diputus karena masalah teknis Israel dan mereka menolak memperbaiki.
  • &nbsp &nbsp &nbspSatu pembangkit Israel di Jalur Gaza dengan kekuatan 140 mw dan menjadi 210 mw setelah dua tahun lalu diperbaiki.

Kebutuhan normal listrik Jalur Gaza mencapai 450 mw. Jikasemua sumber listrik beroperasi semua hanya mencapai 250 mw. Jika dimatikankarena krisis maka hanya teresdia 147 mw. Dengan kata lain kekurangan enegerilistrik di Jalur Gaza mencapai 200 mw atau 45%. Sementara ketika padamkekurangan keseluruhan mencapai 303 mw atau 67%. Di tahun 2016 bebanoperasional tiga pembangkit listrik mencapai 32 juta shekel setiap bukan dandi Januari 2017 mencapai 45 juta shekel (1 USD=3 shekel).

Perubahan cepat krisis Jalur Gaza

  • &nbsp &nbsp &nbspIntifadhah Al-Aqsha tahun 2000.
  • &nbsp &nbsp &nbspPenarikan Israel dari Jalur Gaza secara sepihak tahun 2005.
  • &nbsp &nbsp &nbspSerangan perusakan terhadap pembangkit listrik sehingga menyebabkan kerusakan sebagian di tahun 2006 dan awal blokade Jalur Gaza yang berlnjut hingga sekarang.
  • &nbsp &nbsp &nbspAgresi Israel ke Jalur Gaza di akhir 2008.
  • &nbsp &nbsp &nbspProblema bahan bakar menipis di tahun 2008 dan awal 2012.

Dukungan Eropa Terhenti

Sejak kesepakatan Uni Eropa dengan Otoritas Palestina diRamallah untuk mendanai bahan bakar industry khusus pembangkit listrik danIsrael mengizinkan pasokan bahan bakar tersebut hingga mencapai 2200 kubiksetiap pekan pengurangan terjadi pengurangan secara berkala terhadap pasokanbakar tersebut. Akibatnya pembangkit listrik hanya beroperasi sebagian saja diJalur Gaza.

Di awal-awal berkurang sampai 1700 kubik kemudian bertahapberkurang hingga hanya 750 kubik saja sepeken. Dan ini tidak cukup untukmengoperasikan pembangkit listrik. Sebab saat ini deficit listrik mencapai 50%dan hanya mengandalkan kepada Israel.

Setelah dukungan Eropa terhenti tanggungjawab tertumpukepada pemerintah Palestina dengan 25 juta dolar setiap bulan untukmengoperasikan listrik.

  • Pembangkit listrik berpengaruh kepada produksi:
  • &nbsp &nbsp &nbspKebutuhan solar setiap hari rata-rata antara 300-500 ribu liter sehingga mendorong warga berusaha keluar dari Jalur Gaza
  • &nbsp &nbsp &nbspBeban biaya bahan bakar
  • &nbsp &nbsp &nbspBiaya maintens dan kesiapan pembangkit listrik mengalami kenaikan setelah serangan perusakan terhadapnya di tahun 2006 hingga sekarang.

Pengaruh krisis listrik terhadap sektor kehidupan:

Krisis bahan bakar di Jalur Gaza melumpuhkan seluruh sektorkehidupan masyarakat Palestina. Nyawa pasien terancam terutama yang menderitapenyakit akut karena alat-alat medis tidak beroperasi penutupan pabrik danindustri rumahan (UKM) bengkel toko dan pabrik roti layanan masyarakatmenurun bagi pelajar perlintasan ditutup. Ini menyebabkan pengangguranmeningkat dan kemiskinan dan jaringan saluran air (drinase) mesin penetasunggas penutupan kandang ungags dimana setiap hari membutuhkan listrik.


Kekayaan Hewani

Putusnya listrik dan ditutupnya perlintasan menyebabkankekayaan hewani di Jalur Gaza terancam. Ada banyak ratusan alat penetasanunggas yang mengandalkan listrik secara penuh. Ditambah lagi menurunnya suhudan pasukan Israel melarang masuknya pakan unggas dan binatang ternak.Hilangnya bahan bakar juga menghentikan ratusan petani dan nelayan untuk mencarinafkah.


Sektor Industri

Sebanyak 3900 pabrik berhenti beroperasi karena krisislistrik dan blokade. 2400 pabrik (industri) di antaranya tercatat di Kemekeu400 di antaranya di sektor industri bangunan seperti industry beton lantaibatu. Sementara industry garmen mencapai 950 industri 500 industri logam danemas idustri kontruksi pangan minuman kelistrikan mencapai 650. Sebagianindutri-industri itu beroperasi sebagian meski diblokade.

Selain itu ada puluhan bengkel dan toko tutup karean listrikterputus.

Sektor Pendidikan

Krisis listrik juga berdampak kepada kepada sektorpendidikan dan prosesnya bagi pelajar sekolah dan perguruan tinggi dimana adabanyak laboratorium terutama pelajar SMU demikian juga dengan mesin diselganset juga berhenti beroperasi.


Sektor Kesehatan

  • &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp Jumlah peralatan medis yang berhenti beroperasi di rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza meningkat 3 kali lipat sejak awal 2012 sampai kini.
  • &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp Masa tunggu operasi tulang di RS Asy-Syifa di Gaza menjadi tiga bulan.
  • &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp Lebih dari 40% rumah di Jalur Gaza mendapatkan air selama antara 6-8 jam setiap empat hari.
  • &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp Setiap hari penyulingan air laut hanya mencapai 80 juta liter di laut meditrania.
  • &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp Menurunnya tingkat produksi penyulingan/filter air hingga 60%.
  • &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp Lahan untuk pembenihan dan budi daya ikan menurun bahkan hilang karena mesin oksigen untuk ikan.
  • &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp Penggunaan ganset bergerak meningkat sehingga tingkat keamanannya rendah dan juga menciptakan polusi suara.

Faktor Makin Parahnya Krisis Listrik

&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbspPasukan Israel menguasaisemua jaringan listrik penghubung bagi jaringan listrik Qatar yang mempengaruhiproduksi listrik.

&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbspUni Eropa yang menarik diridari suplai solar untuk pembangkit listrik.

&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbspPermasalahan intervensi manajemendan politik dalam produksi listrik di Jalur Gaza antara dinas energi diRamallah dengan dinas energi di Gaza sehingga ada persaingan tidak sehat atautumpang tindih tanggungjawab.

&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbspIsrael melarang masuknyaalat-alat untuk memperbaiki pembangkit listrik dan melarang masuknya teknisi professional.

&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbspOtoritas Palestina menerapkanpajak Blue untuk perusahaan listrik senilai 30 juta Shekel setiap bulan.

Pemerintah Palestina membayar tiap bulannyasenilai 40-54 juta Shekel untuk aliran listrik ke Jalur Gaza dari Israel.

Israel menggunakan listrik untuk tujuan-tujuan:

  • 1.&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp Warga Palestina mengandalkan konsumsi listrik dari jaringan listrik Israel.
  • 2.&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp Warga Palestina mengandalkan rasa kasihan dari Israel.
  • 3.&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp Semua terkait listri dikendalikan Israel.
  • 4.&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp Israel menerapkan sanksi listrik sebagai sanksi massal. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied