PresidenAfrika Selatan Jacob Zoma kemarin Jumat (11/2) menegaskan tekad negaranya melanjutkandukungan kepada bangsa Palestina melawan politik represif Israel zionispenjajah.
Dalamsambutannya di depan parlemen Afrika Selatan Zoma menandaskan politik Israelyang terus membangun permukiman Israel telah menghancurkan upaya dunia internasionalmenggulirkan kembali kesepakatan Oslo dan solusi pendirian dua negara.
Iamengisyaratkan tahun ini merupakan peringatan ke-50 penjajahan Israel terhadapwilayah Palestina (Tepi Barat Jalur Gaza dan Al-Quds tahun 1967) dandukunganya kepada Palestina akan terus berlansung tanpa henti.
Sebelumnyapada bulan lalu Zoma menyampaikan pidatonya pada peringatan 105 tahunpendirian Partai Konferensi Nasional Afrika bahwa dirinya tidak akan berkunjungke Israel sebagai bentuk solidaritas kepada bangsa Palestina.
PemerintahAfrika Selatan menyamakan politik Israel terhadap warga Palestina dengan rezimApartheid dimana warga minoritas kulit putih berkuasa di Afrika Selatan antaratahun 1948 hingga 1994.
Pemerintah AfrikaSelatan sendiri telah merevisi dan melakukan amandemen undang-undang melarang warganyayang memiliki kewarganegaraan Israel untuk melakukan wajib militer di Israel.selain itu juga Afsel menghalangi impor produk Israel ke negeri itu. (pip)
