Pasukan penjajah Zionis pada Sabtu(11/2/2017) petang kembali bongkar tiang bendera Palestina di kawasan arkeologidi Sebastia di utara Nablus wilayah utara Tepi Barat.
Sumber-sumber Palestina menyebutkanbahwa konfrontasi sengit meletus antara para pemuda dan pasukan penjajah Zionisyang menyerbu desa Sebastia di tengah-tengah retetan tembakan senjata danmeriam gas air mata.
Sumber-sumber Palestina menyatakanbahwa pasukan penjajah Zionis mencabuti tiang bendera Palestina di daerahtersebut setelah para pemuda kembali mamasang tiang-tiang tersebut beberapahari lalu setelah dihancurkan pasukan penjajah Zionis aksi yang berulang kalidilakukan pasukan penjajah Zionis dari waktu ke waktu.
Kisah tentang pengibaran benderasudah menjadi tema pembicaraan warga desa Sebastia dan desa-desa sekitarnyayang dipenuhi para wisatawan asing dan lokal. Hal ini menjadikan kisahpengibaran bendera Palestina sebagai kisah perlawanan antara anak-anak keturuanKan&rsquoan di desa tersebut yang bangga dengan masa lalu melawan para serdadupenjajah Zionis dan para pemukim pendatang asing di sisi lain.
Desa Sebastia merupakan situsarkeologi penting yang berletak sejauh 12 km di sebelah barat laut kota Nablusdi jalan menuju Jenin. Sejarah desa ini merujuk kepada kota kecil hingga masaRaja Herodes yang kembali membangun kota kecil tersebut dan diberi namaSebastia. Permukiman paling tua di Sebastia sudah ada pada Zaman Besi II (abadkesembilan SM) dan dihancurkan oleh Asyur pada tahun 732 SM. (was/pip)
