Brigade IzzduddinAl-Qossam sayap militer gerakan perlawanan Islam Hamas mengungkapkan pihaknyamendapat tawaran untuk melakukan transaksi pertukaran tawanan dengan Israel.
Seperti dilasirstasiun televise Al-Jazeera Al-Qossam menyebutkan pihaknya menegaskantransaksi yang ditawarkan Israel ini tak akan lebih dari tuntutan minimalmereka.
Pada April tahun lalu untuk pertama kalinya Hamasmengumumkan tentang keberadaan empat serdadu Zionis yang menjadi sanderanyatanpa mengungkap secara resmi apakah masih hidup atau sudah mati.  Hamas juga menolak memberikan penjelasan lebihlanjut tentang keberadaan empat serdadu tadi atau setuju dalam transaksipertukaraan tawanan tanpa imbalan yaitu pembebasan seluruh tawanan yang telahdibebaskan dalam pertukaran tawanan pertama.
Juru bicara Hamas Abu Ubaidah pada 20 Juli 2014 paska seranganZionis ke Gaza bahwa Uron Shaol disandera kelompok perlawanan saat melakukanekspansi darat di Tufah sebelah timur Gaza.
Demikian juga dengan pemerintah Zionis telah mengumumkanpihaknya kehilangan dua jenazah serdadunya di Gaza selama perang Zionis antara8 Juli 2014 dan berakhir 26 Agustus 2014. Uron Shaol dan Hadar Goldan keduanyahilang dan akhirnya mengakui bahwa keduanya tersandera. (asy/pip)