Gerakan Hamas mengatakan keterangan resmi Gedung Putih soalpermukiman Israel di Palestina menjadi legalitas.
Melalui juru bicara resminya Hazim Qasim dalam keteranganpersnya Hamas mengecam keras sikap otoritas Palestina yang justru menilaipernyataan resmi Gedung Putih Amerika sebagai langkah yang cenderung benar.
Qasim menjelaskan Amerika semakin meningkat dalam berpihakkepada Israel penjajah namun justru mendapatkan dukungan dari politik sia-siaOtoritas Palestina. Ini dinilai akan semakin mendorong Israel meningkatkansikap brutalnya Israel dan sikap mentang-mentangnya terhadap resolusi-resolusiPBB yang menentang permukiman.
Juru bicara Hamas ini menyerukan kepada seluruh elemenrakyat Palestina mengadopsi program bersama dan bersatu untuk memilih opsiperlawanan dengan segala bentuknya untuk menghadapi proyek permukiman diPalestina serta menghentikan infiltrasi warga pemukim Yahudi kepada rakyat Palestina.
Sebelumnya juru bicara Gedung Putih Amerika George Ernesmengatakan bahwa Washington menilai adanya permukiman Israel tidak menjadipenghalang bagi perdamaian namun ia juga menilai pembangunan permukiman baruatau ekspansi dari yang ada bisa jadi tak perlu dan tidak ada gunanya untuk diwujudkan.Pernyataan terakhir ini pun dinilai masih bias.
Statemen Ernes ini sebagai eeaksi atas sejumlah pertanyaanwartawan terhadap pernyataan Gedung Putih yang menjelaskan bahwa pemerintahAmerika menilai bahwa pembangunan permukiman yahudi baru di Palestina bisa jaditidak menjadi faktor pembantu bagi solusi konflik Israel &ndash Palestina. (at/pip)