Laporan daridepartemen wakaf Islam menyebutkan selama bulan Januari 2017 pasukan Zionis melakukanserangkaian penodaan terhadap suci ummat Islam di Al-Quds hingga 80 kasus.
Departemen WakafIslam di Al-Quds menyebutkan pemerintah Zionis berpacu dengan waktu untukmenerapkan situasi baru di Al-Quds terjajah selama kebijakanya menerapkanpembagian waktu dan tempat di Al-Quds melalui serangkaian penyerbuan terutamadari kelompok radikalis agamis Haradem.
Sementara itukeamanan Zionis hampir tiap hari melakukan pelanggaran agama dengan melarangkumandang adzan di Masjid Al-Ibrahimi yang mencapai 47 kali dan terus melakukanintervensi terhadap urusan internal mamsjid. Hal yang sama mereka lakukanterhadap tempat-tempat bersejarah di Salfit dengan menggelar upacara Talmud dimakam Syaikh Yusuf Nablus. Juga kunjungan mereka ke Kolam Sulaiman diBetlehem.
Disebutkan Israelsecara sungguh-sungguh melakukan yahudisasi Al-Aqsha dan melakukan intimidasiterhadap warganya. Selain itu mereka menerapkan denda yang luar biasa besarnyabagi penduduk Al-Quds sebagai bagian dari yahudisasi mereka juga intervensiterhadap urusan internasl ummat Islam dalam hal pendidikan peribadahan danperekonomian. Mereka juga melakukan penggeledahan pelarangan masuk ke Al-Aqshamelalui sejumlah pintu di sana selain menguasai sejumlah bangunan dan gedungmilik ummat di Silwan dijadikanya koloni permukiman Israel. (asy/pip)