Ketua biro media tawanan Palestina Abdur Rahman Syadidmenegaskan dinas tahanan Israel tidak memperkirakan reaksi keras tawanan Palestinabeberapa saat lalu atas pelanggaran terhadap hak mereka. Dinas tahanan Israel akantunduk terhadap tuntutan tawanan.
Dalam keterangannya kepada Pusat Informasi Palestina Syadidmengatakan pesan yang ingin disampaikan tawanan dalam beberapa hari terakhirmelalui tindakan nyata dan sangat membekas kepada Israel yang tidakmemperkirakan sebelumnya. Kini sudah ada dialog antara tawanan dengan dinastahanan Israel.
Tawanan mensyaratkan agar dalam dialog ada tawanan MuhammadArman ketua badan pimpinan tawanan Hamas di penjara Israel. Israel tak memilikihak apapun untuk melakukan kekerasan terhadap tawanan.
Tawanan Mahmud dan Ahmad Nashar dari Madama Nablus selatanserta Khalid dari Jalur Gaza  utaramengalami penyiksaan dari pasukan Israel setelah mereka melakukan aksipenikaman terhadap komandan polisi Israel di penjara sebagai reaksi ataskekerasan yang mereka alami pada Rabu sebelumnya. Nahsar juga disel di selpribadi.
Pihak Biro Media Tawanan mengaku mendapat gambar Nashar danSilawi saat mereka menghadiri persidangan mereka kemarin Jumat di Berseba danterlihat bekas kekerasan dan penyiksaan brutal. Terlihat mereka memar danbengkak di sekujur tubuh terutama kepala. (at/pip)
