Khatib Masjid Al-Aqsha dalam khutbah Jumatnya hari inimembahas secara fokus pelanggaran-pelanggaran Israel terus menerus di Palestinakhusus di kota Al-Quds yang makin brutal provokatif dan berlangsung setiaphari.
Khatib Al-Aqsha Ismail Nawahidhah menegaskan Israel terus melanjutkanpenghalangan terhadap warga Palestina membangun bangunan di atas tanah merekasendiri menyita ribuan hektar tanah warga Palestina untuk membangun permukimanYahudi. Selain itu Israel menyita kartu identitas warga Al-Quds dan mengusirmereka dari rumah mereka menerapkan pajak berat dengan tujuan mengosongkankota Al-Quds dari warganya yang sah serta menghabisi cita-cita mereka.
Ia juga berusaha mengubah ciri agama sejarah dan kulturkota Al-Quds. jika ini berlanjut kawasan Palestina akan menjadi kawasan perangagama dan menghabisi perdamaian keamanan dan stabilitas.
Khatib Al-Aqsha mengajak mewujudkan persatuan nasionalPalestina dan mengakhiri perpecahan termasuk di kalangan Arab dan dunia Islamsebagai jaminan pembebasan Palestina dari penjajahan.
Sebanyak 54 ribu warga Palestina menunaikan shalat jumat dimasjid Al-Aqsha meski militer Israel menjaga ketat masjid dan sekitarnya.
Kantor berita Quds Press menegaskan ribuan warga Palestina daripenjuru Al-Quds Palestina 1948 dan Tepi Barat berduyung-duyun ke masjid Al-Aqshauntuk menunaikan shalat Jumat.
Sejumlah warga  Palestinaharus tunduk diperiksa Israel dengan ketat. (at/pip)
