GerakanPerlawanan Islam Hamas dan Jihad Islam Palestina memperingatkan aparat keamananOtoritas Palestina agar tidak melanjutkan kebijakan &ldquokoordinasi keamanan&rdquodengan penjajah Zionis dan melakukan penangkapan politik terhadap kaderanggota dan petinggi kedua gerakan dan perlawanan di Tepi Barat.
Keduagerakan mengecam koordinasi keamanan dan meminta agar kebijakan ini segeradihentikan. Hal tersebut ditegaskan dalam konferensi yang digelar pada hariSelasa (31/1/2017) malam di Khanyunis wilayah selatan Jalur Gaza.
PetinggiJihad Islam Khaled Batsh mengecam kebijakan penahanan politik di Tepi Barat danmeminta para aktivis tetap gigih dalam sikap mereka agar tetap mengarahkan senjatakepada penjajah Zionis.
Sementaraitu petinggi Hamas Ismail Ridwan menyatakanbahwa seruan Otoritas Palestina untukmelaksanakan pemilu lokal adalah seruan batil dan telah keluar dari konsensusnasional serta bertentangan dengan konsensus nasional Palestina.
Dia jugamengecam penangkapan politik terhadap kader dan pimpinan gerakan Hamas dan JihadIslam dan perlawanan. Dia menyerukan agar &ldquokoordinasi keamanan&rdquo dengan penjajahZionis dan penangkapan politik dihentikan. (was/pip)