Pemerintah Mesir hari ini Rabu (1/2) kembali menutupperlintasan Rafah setelah sebelumnya dibuka selama 4 hari berturut-turut.
Ketua media di perlintasan Rafah Wail Abu Umar menegaskanpemerintah Mesir menutup kembali gerbang Rafah pada pagi dini hari setelahempat hari dibuka dan berhasil menyeberangkan 6 ribu orang melintasi perlitasantersebut dari dua arah.
Abu Umar mengatakan 4 hari perlintasan Rafah dibukasebanyak 2624 musafir meninggalkan Jalur Gaza dari kalangan pelajar pasien danpemegang passport Mesir dan yang setelah koordinasi masuk ke Mesir serta kasuskemanusiaan.
&ldquoSelain itu tiba di Jalur Gaza sebanyak 3095 orang dariluar dan sebanyak 203 orang dilarang ditolak dengan alasan tidak jelas&rdquo.
Mesir membuka perlintasan Rafah sejak Sabtu kemarin hinggaRabu pagi ini dari dua arah untuk kasus-kasus kemanusiaan setelah sebelumnya 40hari ditutup secara berturut-turut.
Pemerintah Mesir terus menutup perlintasan Rafah sejak musimpanas 2013 secara penuh dan hanya dibuka beberapa hari. Sebanyak 13 ribu warga Palestinayang butuh melakukan perjalanan tertahan baik dari kalangan pasien atau pelajar.(at/pip)