Wakil menteri pariwisata Israel Ibrahim Jaber menyerukanorganisasi PBB yang khsusus dibidang pendidikan dan kebudayaan UNESCO untukbertanggung jawab atas situs-situs peninggalan yang tersebar di Jalur Gaza yangsangat membutuhkan renovasi dan perbaikan serta pemeliharaan.
Jaber menegaskan sejumlah bangunan bersejarah seperti GerjaBizantium yang berada di sebelah utara Gaza kondisinya sangat mengkhawatirkan. Bangunanatersebut hampir roboh dan beberapa bagian sudah hancur apalagi bangunan tersebutsempat menjadi target sasaran rudal Zionis dalam perang tahun 2014 lalu. Hal yangsama menimpa gereka Bizantium dan di tel Ummu Amer serta masjid pengadilanserta sejumlah tempat bersejarah lainya.
Dengan ini departemen pariwisata Palestina mengungkapkankekhawatiranya tempat-tempat tersebut akan segera hilang kalau tidak segeradiilakukan penyelamatan apalagi menjelang musim dingin ekstrim dengan turunyasalju di wilayah tersebut.
Sementara larangan pemerintah Zionis  terhadap bahan-bahan bangunan seperti semenmenyulitkan timnya melakukan perbaikan. Namun begitu pihak departmenenpariwisata akan melakukan langkah-langkah penyelematan dengan dana dankemampuan yang ada. Disamping mengecam kebijakan pemerintah Zionis yang menghalang-halangimasukanya bahan-bahan bangunan masuk Gaza. (asy/pip) 
