Pengamat urusan Eropa Husam Shakir menegaskan pentingnyakeputusan yang diambil Dewan Parlemen di Uni Eropa yang digelar di kotaStrasbourg Perancis pada Selasa lalu sebab bisa menjadi langkah menuntut Israelmembebaskan blokade Jalur Gaza.
Shakir menegaskan keputusan itu penting namun lebih tegas danagaknya tidak cukup. Meski konten dan muatannya bagus namun tidak meresponharapan sepenuhnya dan masih tersandera karena tidak ada tekad politik Eropauntuk menekan Israel agar membebaskan blokade Jalur Gaza.
Keputusan Dewan Parlemen di Dewan Uni Eropa mendapatkandukungan 46 anggota dan penolakan 12 anggota 2 lainnya abstain.
Keputusan juga mendorong pemerintah Israel dan OtoritasPalestina kembali kepada perundingan dengan prinsip solusi dua negara yangdinilai sebagai langkah darurat menciptakan frame solusi status kemanusiaan diJalur Gaza.
Shakir menjelaskan meski terganggu dengan hasil pertemuanStrasburg namun dengan propagandanya intensnya dalam pertemuan itu melaluijuru bicaranya Israel dalam sidang itu menyerang kelompok perlawanan Palestinadan gerakan Hamas sebagai alasan klasik untuk memblokade Jalur Gaza.
Alasan zionis ini dinilai Shakir sebagai membebankantanggungjawab kepada pihak Palestina dan Hamas secara khusus atas blokade. Inijelas kecenderungan Israel menuding korban sebagai penyebab masalah danmelegitimasi kejahatan.
Keputusan Dewan Eropa ini diambil mengadopsi laporan darianggota parlemen Swedia Eva Lina Yasnin atas nama Komisi Imigrasi dan Pengungsidi Lembaga Parlemen Dewan Eropa. Laporan &ldquoKrisis Kemanusia di Gaza&rdquo dalam 15halaman itu menjelaskan berbagai dimensi krisis terkait kebebasan gerak danlalu lintas manusia dan barang makanan air energi layanan kebutuhan asasidan wilayah radius nelayan.
Pemerintah Israel sendiri melarang utusan Lembaga ParlemenDewan Eropa ini masuk ke Jalur Gaza untuk melihat kondisi di sana untukmenyelesaikan laporan. Komisi Pengungsian menyatakan pihaknya tidakmendapatkan respon dari piihak Mesir soal permintaanya masuk Jalur Gaza melaluiRafah.
Di sisi lain Husam Shakir sebagian juru bicara di LembagaParlemen Dewan Eropa berusaha memaafkan Israel dari tanggungjawab membloadeJalur Gaza dengan alasan masih ada pihak Mesir yang diminta perannya. (at/pip)
