WakilKepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Musa Abu Marzuq menegaskanbahwa gerakan Hamas telah menghapus lembaran perselisihan dengan Mesir dantidak menampung unsur apapun yang mengancam keamanan nasional Mesir.
AbuMarzuq mengatakan &ldquoKami membangun hubungan dengan negara manapun dari gerbangutamanya. Sikap Hamas terhadap urusan dalam negeri Mesir semuanya didasarkanpada prinsip tidak campur tangan. Ini adalah yang berulang kali kami tegaskandalam semua pertemuan. Ada suasana dan hubungan yang baik dengan Mesir lebihbaik dari sebelumnya.&rdquo
Rabu(25/1/2017) malam delegasi gerakan Hamas yang dipimpin Ismail Haniyah tiba diKairo untuk mengadakan dialog dengan dinas intelijen Mesir dan membahas masalahpenting berkaitan dengan Jalur Gaza dan hubungan kedua belah pihak. Dalam kunjunganini Haniyah didampingi dua petinggi Hamas Ruhi Musytaha dan Musa Abu Marzuq.
AbuMarzuq menyebutkan bhawa pengadilan Mesir belum menetapkan tuduhan apapun padagerakan Hamas dan tidak ada kasus yang menggantung antara gerakan Hamas danMesir.
Dia mengatakan&ldquoKami telah meminta para pejabat di Mesir untuk membuka gerbang Rafah karenaMesir adalah gerbang utama ke dunia dan agar memperlakukan kami dengan komitmenpersaudaraan.
Dalamkonteks yang sama Abu Marzuq mengingatkan &ldquoTidak ada kemaslahatan bagi kamidengan membahayakan keamanan nasional Mesir. Kami yang rugi dengan apa yangterjadi di Sinai (yakni terkait dengan serangan yang menewaskan beberapaanggota militer Mesir baru-baru ini di Sinai).&rdquo (was/pip)