ParlemenZionis &ldquoKnesset&rdquo Rabu (25/1/2017) menolak dua usulan yang meminta pembentuantim pencari fakta parlemen untuk melakukan investigasi insiden Ummu Hairan diNagev bebera waktu lalu.
Hal tersebutditegaskan dalam sidang Kenesset yang ribut disertai dengan teriakan sebagiananggota parlemen. Akibatnya dua anggota parlemen dipaksa keluar meninggalkanruang sidang.
MenteriKeamanan Dalam Negeri Zionis Gilad Ardan saat menjawab dua usulan tersebutmengatakan bahwa polisi masih meyakini bahwa insiden penabarak di Ummu Hairanadalah &ldquoserangan teroris&rdquo.
Hanyasaja Ardan menyebutkan ada sejumlah pertanyaan yang masih terbuka. Dia mengungkapkanharapannya bahwa investigasi yang dilakukan dinas keamanan umum Zionis Shin Bet(Shabak) bekerjasama dengan kementrian kehakiman akan memberikan jawaban ataspertanyaan-pertanyaan ini.
InsidenUmmu Hairan terjadi pada akhir pekan lalu. Insiden ini mengakibatkan seorangwarga Palestina gugur dan enam serdadu Zionis terluka selama konfrontasi denganwarga desa. (was/pip)
