Tue 6-May-2025

Keluarga Shaol Tuntut Kasus Kematian Anaknya Dibuka Kembali

Rabu 25-Januari-2017

Keluarga UronShaol serdad Zionis yang disandera gerakan perlawanan di Palestina meengajukangugatan kepada hakim militer umum di entitas agar pemerintah mengungkapinformasi tentang kematian anaknya saat perang Gaza tahun 2014 lalu menyusullaporan dari orang dekat dan pemantau pemerintah Yosef Shabera.

Sementara itumenurut radio Zionis telah muncul dalam memo keluarga bahwa pengumumanpemerintah tentang kematian anaknya Shaol dianggapnya terlalu tergesa-gesabelum cukup bukti dengan alasan sejumlah rahib militernya telah mendapatkantekanan dari pihak militer agar segera mengakhiri kasus ini secepat mungkin.

Di sebutkanbrigade Al-Qossam mengumumkan telah membunuh 14 serdadu Israel dan menyandera UronShaol dalam operasi Tufah pada 20 Juli 2014. Namun pada akhirnya Zionis mengakuitentang adanya operasi perlawanan akan tetapi diumumkan bahwa Uron terbunuhtetapi jasadnya tidak ditemukan. Namun pihak pemerintah tidak mendatangkan satubuktipun atas pernyataanya dan terbukti pada akhir-akhir ini informasitersebut tidak valid tentang terbunuhnya serdadu Zionis tersebut.

Sementara itu sejumlah keluarga serdadu korban peranngmeminta pemerintah untuk mengungkap semua laporan terkait perang tahun 2014 didepan public. Seorang purnwirawan dan komandan perang di Gaza Hadar Golanmengatakan tuntutan keluaga korban agar pemerintahnya mengungkap kejadiansebenarnya menunjukan ketidak percayaan mereka pada pemerintah dan alatpemerintah yang dianggapnya telah menyembunyikan kebenaran. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied