Wed 7-May-2025

Aparat OP Tangkap 7 Warga dan Penggil 7 Lainnya

Selasa 24-Januari-2017

Aparatkeamanan Otoritas Palestina di Tepi Barat menangkap tujuh warga termasuk empatmahasiswa dan dua mantan tawanan yang telah bebas dari penjara Zionis. Aparat keamananOtoritas Palestina juga memanggil tujuh warga lainnya untuk menjalanipemeriksaan di kantor keamanan. Langkah ini dilakukan karena latar belakangpolitik semata dan tidak ada landan hukum sama sekali.

GerakanHamas di Tepi Barat dalam keterangannya mengatakan aparat keamanan Otoritas Palestinadi Heberon menangkap seorang mahasiswa Universitas Politeknik Palestina JibrilAbu Shabih saat keluar dari kampus. Korban adalah matan tawanan dan pernahmendekam di dalam penjara otoritas Palestina beberapa kali.

Dalamkonteks terkait intelijen umum Otoritas Palestina menyerbu rumah mahasiswaUniversitas Politeknik Palestina Bara Balut dan menangkapnya setelah melakukanpenggeledahan rumah dan merusak isinya pada tengah malam di desa Bani Naim. Aparatkeamanan juga menangkap mantan tawanan yang juga mantan tahanan politik SalamahZahur setelah menyerbu rumahnya di Bet Kahel.

Hamasmenyatakan bahwa aparat keamanan Otoritas Palestina di Betlehem menangkap AnasIsmail (mantan tawanan) dan dinas intelijen di Betlehem menangkap mahasiswaMazen Zawahirah setelah memanggilnya untuk menjalani pemeriksaan. Aparat keamananjuga melakukan pemanggilan terhadap mantan tawanan Muhammad Samir. Aparat lainnyamelakukan pemanggilan terhadap mantan awanan Zaki Yusuf setelah menyerburumahnya di Bet Fujar.

Aparatkeamanan di Ber Zeit melakukan pemanggilan terhada Muhammad Misy&rsquoal dariSilwad. Sementara aparat keamanan di Ramallah melakukan pemanggilan terhadapShuhaib Muhammad Sali dan Abdullah Barghoutsi dari Kober. Usia mereka masihdi bawah 17 tahun.

Sementaradi Selfit aparat keamanan menangkap mantan tawanan dan beberapa kali pernahmendekam di penjara Otoritas Palestina sebagai tahanan politik Shuhaib Ahmadsetelah menjalani pemeriksaan. Aparat yang sama di kota Nablus menangkapmahasiswa Universitas Nasional an-Najah Anas Eshtea korban adalah mantantawanan dan eks tahanan politik. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied