Faksi-faksidan kekuatan-kekuatan Palestina menyerukan kepada Presiden Otoritas Palestina MahmudAbbas untuk melakukan peran yang seharusnya terhadap institusi-institusi rakyatPalestina dan bekerja untuk mengaktifkannya serta mengambil keputusan untukmerekonstruksi dan merestrukturisasi kembali.
Hal tersebutdisampaikan dalam seminar politik tentang &ldquoRevitalisasi Dewan Nasional Palestina&rdquoyang diselenggarakan oleh kementrian informasi di Gaza Senin (23/1/2017). Seminarini diikuti oleh para petinggi Hamas Fatah Jihad Islam dan Front Rakyat untukPembebasan Palestina (PFLP).
Merekasepakat pentingnya ada sejumlah reformasi pada lembaga-lembaga nasional yangdimulai dari Dewan Nasional Palestina dan lembaga-lembaga PLO serta bekerjamelaksanakan secara serius hasil pertemuan panitia persiapan sidang Dewan Nasionalyang diadakan di Beirut beberapa waktu lalu. Mereka menegaskan bahwapembentukan pemerintah persatuan dan mewujudkan rekonsiliasi menjadi pintumasuk bagi pembentukan kembali Dewan Nasional.
PetinggiHamas Ismail Ridwan menegaskan pentingnya komitmen terhadap rekomendasi yangdikeluarkan panitia persiapan Dewan Nasional dan mulai melakukanlangkah-langkah konkrit untuk pembentukan Dewan Nasional Palestina baru yangmencakup seluruh elemen Palestina.
Dia menegaskanbahwa sejauh mana komitmen melaksanakan rekomendasi ini sangat terkait dengansikap Presiden Mahmud Abbas. Di saat dia merespon rekomendasi-rekomendasi daripanitia persiapan Dewan Nasional maka akan terbentuk pemerintah persatuannasional dan dilaksanakan kesepakatan Shati kesepakatan Kairo dan kesepakatanDoha.
Sementaraitu petinggi Fatah Usamah Fara mengatakan lembaga-lembaga masyarakat Palestinamembutuhkan reformasi. Sekarang adalah saatnya untuk membangun kembali. &ldquoKitamembutuhkan sejumlah reformasi dan proses awal reformasi harus dilakukanmelalui Dewan Nasional Palestina.&rdquo
Dia mengingatkanbahwa pembentuan Dewan Nasional hanya bisa terlaksana bila sudah terwujudrekonsiliasi nasional dan pembentukan pemerintah persatuan nasional.
Sedangpetinggi Jihad Islam Dawud Syihab mengatakan bahwa yang harus dilaksanakanadalah melakukan langkah-langkah konkrit untuk melaksanakan apa yang telahdisepakati sebelumnya.
Dia menjelaskanrekomendasi panitia persiapan Dewan Nasional dan melaksanakankesepakatan-kesepakatan sebelumnya berpulang kembali kepada Presiden Abbas. Diamenegaskan pentingnya mewujudkan rekonsiliasi dan merubah jalan berfikir. &ldquoKarenapada akhirnya semua harus komitmen membawa senjata untuk melawan penjajah.&rdquo
PetinggiPFLP Hani Tsawabita berpendapat bahwa keadaan Palestina membutuhkan pelaksanaanDewan Nasional Palestina yang hakiki dan mereformulasi sistem Palestina yangdidasarkan kepada asas partisipasi dan mufakat. (was/pip)