GerakanPerlawanan Islam Hamas mengatakan bahwa ketegangan yang terjadi dipernjara-penjara Zionis harus disikapi dengan serius oleh rakyat Palestina untukmembela para tawanan dan mendukung perjuangan mereka menghadapi penjajah Zionisdan tindakan represifnya.
PetinggiHamas Abdul Rahman Syadid dalam pernyataannya menyerukan kepada pihak-pihakresmi Palestina untuk melaksanakan perannya secara nyata dalam melindungi paratawanan dan menggiatkan kasus mereka di pengadilan internasional.
Syadidmenyabutkan di sejumlah penjara Zionis terjadi mogok makan terbuka yangdilakukan oleh seluruh tahanan administratif (ditahan tanpa proses hukum dantuduhan) yang jumlahnya mencapai 550 orang.
Dia menyatakanbahwa batas waktu yang diberikan oleh pihak penjara kepada para tawanan administratifberakhir hari Senin kemarin. Hal ini menuntut semua pihak untuk bersiapmelakukan perang dukungan untuk para tawanan yang membela kehormatan mereka.
Menurutlaporan-laporan HAM jumlah tawanan Palestina yang mendekam di penjara Zionismencapai 7 ribu tawanan 64 di antaranya adalah wanita 13 di antaranya dibawah umur. Sementara itu jumlah tawanan anak-anak mencapai 400 anak. Sedang jumlahtawanan administratif mencapai 700 tawanan. (was/pip)