GerakanPerlawanan Islam Hamas mengecam tindakan aparat keamanan Otoritas Palestina diTepi Barat yang menyerbu rumah eks tawanan Nasher Habayinah dari desa Shanur diselatan Jenin. Mereka menghancurkan isi rumah menganiaya istri korban sehinggamengakibatkan keguguran serta memuki anak-anaknya dan menculik salah seorangdari mereka.
JurubicaraGerakan Hamas Fauzi Barhum menilai bahwa penganiayaan ini merupakan perilakubarbar dan terkutuk yang menimbulkan banyak tanda tanya seputar aqidah para aparatkeamanan dan tugas yang diembannya.
Barhummengatakan bahwa tindakan dan perilaku tidak bertanggung jawab terhadap wargadi Tepi Barat para aktivis dan eks tawanan terhadap kebebasan berpendapat danberekspresi ini harus dihentikan.
Dia berpendapatbahwa penghentian perilaku tersebut menuntut sikap nasionalis dan tegas darisemua pihak Palestina untuk menghentikan penganiayaan dan pelanggaran sertamengungkap para pelakunya sekaligus bekerja untuk membebaskan para tahananpolitik dari seluruh penjara Otoritas Palestina. (was/pip)
