MantanMenteri Luar Negeri Zionis selama agresi Zionis ke Jalur Gaza tahun 2008-2009Tzepi Levni membatalkan kunjungan yang dijadwalkan dilakukan hari Senin(23/1/2017) ke kota Brussels di Belgia setelah Jaksa Agung Beergia mengumumkanakan ada penahanan untuk untuk penyelidikan kejahatan perang yang dilakukan Levnidi Gaza.
OrganisasiPersahabatan Belgia Palestina sebelumnya telah mengajukan pengaduan ke pengadilanBelgia atas Livni yang dinilai bertanggung jawab atas kejahatan perang yangdilakukan pasukan Israel selama agresi ke Jalur Gaza yang berlangsung selamatiga pekan dan menyebabkan kematian hampir 1.500 warga Palestina termasuk 318anak-anak 111 wanita ditambah ribuan lainnya terluka terlantar.
ThePalestinian Center for Human Rights (PCHR) menyambut baik keputusan Jaksa AgungBelgia menghargai sikap sistem keadilan di sana yang tidak tunduk kepada upaya-upayapolitisasi penuntutan ini juga upaya yang dilakukan perkilan korban parapengacara yang turut andil diperhitungkannya kembali prinsip-prinsip keadilaninternasional memerangi kekebasan dan netral terhadap korban.
RencananyaLevni akan mengikuti konferensi parlemen Eropa di Brussels. Namun diamembatalkan kunjungannya ke Belgia dengan dalih karena sakit setelah diketahuibahwa dia terancam pengalami penangkapan. (was/pip)
