Aparat Otoritas Palestina (OP) terusmelakukan &ldquokejahatan&rdquo penyiksaan terhadap para tahanan politik di penjara-penjaraOtoritas Palestina di Tepi Barat.
Keluarga tahanan politik yang jugamahasiswa di Universitas Politknik Palestina Amjad Salhab menegaskan bahwaanaknya mengalami intimidasi dan penyiksaan di penjara intelijen otoritasPalestina di Jericho.
Ayah korban Salhab mengatakanbahwa anaknya ditahan di penjara Otoritas Palestina sejak 19 Desember 2016.Amjad ditangkap sepekan setelah dibebaskan dari penjara penjajah Zionis. Saat inikondisi kesehatannya sangat memburuk.
Salhab menyatakan bahwa anaknya sudahmenderita luka di pahanya atrofi lambung dan sakit di kepala akibatpenyiksaan yang dilakukan penjajah Ziois sebelumnya.
Dalam konteks terkaitlaporan-laporan menyebutkan bahwa dua mahasiswa di Universitas Berzeit AbdulLatif Shubh dan Ikrimah Ayyub mengalami penyiksaan di sel penjara intelijenOtoritas Palestina. Abdul Latif mendekam di penjara jericho sementara ituIkrimah ditahan di penjara intelijen otoritas palestina di Ramallah. (was/pip)
