Di sisi lain ketua Komite Indonesiauntuk Solidaritas Palestina Ustadz Ferry Nur mengecam kunjungan tersebut sebabIsrael zionis adalah bangsa penjajah yang sampai detik ini masih menjajahbangsa Palestina serta memblokade Jalur Gaza.
KISPA meminta pemerintah Indonesiauntuk mengusut tuntas kunjungan warga Indonesia menemui presiden Rivlin di TelAviv karena Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Kepada PusatInformasi Palestina Ferry mempertanyakan visa kunjungan Indonesia ke &lsquonegara&rsquo zionisIsrael.  
Terkait isu kunjungan tersebutdilakukan oleh salah satu anggota Majlis Ulama Indonesia (MUI) KISPA memintakepada MUI memanggil anggotanya yang melakukan kunjungan ke Israel danmemberikan sanski. Ini dilakukan agar dapat memberikan efek jera kepadasiapapun yang melakukan kunjungan ke &lsquonegara&rsquo penjajah.
KISPA mengajak masyarakat Indonesiauntuk berhati-hati dengan tipu daya Israel zionis yang ingin mengadu domba danmembuat kegaduhan di negeri. Ferry berharap agar rakyat Indonesia komitmen dankonsisten dalam mendukung perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina.
&ldquoKita berdoa kepada Allah agar rakyatIndonesia diberi keistiqomahan dalam perjuangan membantu kemerdekaan Palestina denganibukota Al-Quds&rdquo tegas Ferry Nur aktivis solidaritas Palestina yang pernahmenjadi korban kekerasan Israel di armada Freedom Flotillla tahun 2010 ini. (at/pip)