Sejumlah warga termasuk aktivis perdamaian dari warga asingmengalami luka dan sesak nafas setelah pasukan Israel melakukan tindakankekerasan terhadap aksi longmarch yang mereka gelar menentang pembangunanpermukiman yahudi di Tepi Barat kemarin siang Jumat (20/1).
Sumber di lokasi kejadian menegaskan pasukan Israel melepaskangar air mata ke arah demonstran dan longmarch di desa Ni&rsquolin dan ke arah rumah-rumahwarga yang ada di wilayah selatan desa tersebut. Akibatnya demonstranmengalami sesak nafas termasuk seorang bayi yang usianya masih delapan bulan.
Di sisi lain anggota Komite Rakyat Anti Tembok danPermukiman Yahudi di Ni&rsquolin Muhammad Umairah menyatakan warga di sanamenunaikan shalat Jumat di sebelah selatan dekat tembok rasis dan usai itumereka menggelar longmarch damai. Namun pasukan Israel melakukan tindakankekerasan terhadap mereka.
Sumber menambahkan demonstran mengibarkan bendera Palestinadan poster-poster syuhada dan tawanan Palestina serta meneriakan kecamanterhadap kejahatan Israel penjajah.
Represif Longmarch Bil&rsquoin
Selain itu pasukan Israel kemarin Jumat (20/1) jugamelakukan tindakan kekerasan terhadap longmarch damain pekanan di Bil&rsquoin yangmenentang tembok rasis dan permukiman yahudi.
Ikut dalam aksi yang digelar oleh Komite Rakyat Anti Tembokdan Permukiman Yahudi warga setempat aktivis damai dan relawan asing.
Demonstran mengibarkan bendera Palestina dan poster-postersyuhada dan tawanan Palestina serta meneriakan kecaman terhadap kejahatan Israelpenjajah. Mereka juga mengibarkan poster kecaman terhadap keputusan presidenAmerika Donald Trump yang hendak memindahkan kedutaan besar Amerika dari TelAviv ke Al-Quds.
Saksi mata menyebutkan ketika mendekat tembok rasis Israelpasukan Israel melarang demonstran melanjutkan aksinya dan mengejar merekadengan alasan wilayah tersebut kawasan militer tertutup. Pasukan Israel melepaskantembakan dengan peluru tajam dan bom suara serta peluru spons. Mereka menahanaktivis Ahmad Abu Rahmah kemudian dibebaskan.
Sementara itu koordinator media Komite Rakyat Anti Tembokdan Permukiman Yahudi di Bil&rsquoin Ratib Abu Rahmah meminta kepada negara-negara Arabdan Islam serta pejuang kebebasan di dunia untuk bekerja menggagalkan keputusanpemindahan kedutaan besar AS ke Al-Quds.
Kekerasan di Longmarch Kafr Qadum
Di Kafr Qadum Qalqiliah terjadi bentrokan antara pemuda danpasukan Israel yang melakukan tindakan kekerasan terhadap aksi pekananmenentang permukiman yahudi dan meminta agar membuka jalan desa yang ditutupsejak 14 tahun itu.
Koordinator Komite Rakyat Anti Tembok dan Permukiman Yahudidi desa tersebut Murad Syitawi menyatakan ratusan warga Kafr Qadum ikut dalamaksi longmarch dengan kecaman politik rasis Israel dan menyatakan &ldquoAl-Qudstidak akan menjadi kecuali hanya ibukota Palestina silahkan yang tidak rela.&rdquo(at/pip)