Kunjungan sejumlah tokoh Muslim ke Israel bertemu denganpresiden zionis Reuven Rivlin terus menuai kecaman. Kali ini datang dari tokoh Palestinasendiri yang tinggal di Malaysia yang pernah berkali-kali ke Indonesia dalamsejumlah event Muslim Imran yang dinilai menyakiti bukan hanya warga Palestinanamun lebih dari 1 milyar Muslim dunia dan lebih dari 200 juta warga MuslimIndonesia.
Kenapa demikian? Ketua Lembaga Kebudayaan Palestina diMalaysia Muslim Imran menjelaskan sebab sebagian besar muslim terutama diIndonesia melihat Israel sebagai penjajah yang merampas tanah air Palestinamenzhalimi serta berbagai tindakan yang bertentangan nilai-nilai luhur darisegi moral dan politik. Upaya tokoh muslim berkunjung ke Israel apapunalasannya tidak bisa diterima karena pertimbangan berbagai sensitiftas dalampersoalan ini.
Terkait pertemuan tokoh Indonesia dengan Presiden Israel ReuvenRivlin Muslim menilai sebagai hadiah cuma-cuma atas kejahatan-kejahatan Israelterhadap warga Palestina baik terhadap umat Islam atau Kristen di sana. Israelmengekang warga Al-Quds terutama di Masjid Al-Aqsha dan ingin membaginyamenjadi dua terus secara massif membangun permukiman Yahudi di Tepi Barat melarangadzan dan juga menutup gereja masih memblokade Jalur Gaza kekerasan terhadappengungsi Palestina dan kejahatan-kejahatan serta rasisme Israel lainnya.
Muslim mengingatkan bahwa dunia mengakui fakta kejahatan danrasisme yang dilakukan Israel itu. Dewan Keamanan PBB beberapa pekan lalumengecam dan mendelegitimasi permukiman Yahudi dan menetapkan Al-Aqsha sebagaiwarisan murni Islam. Ini semua membuktikan dunia mengecam dan menolakkezhaliman Israel terhadap Palestina.
Muslim menambahkan dalam situasi dan iklim politik duniaseperti itu ada beberapa tokoh dari Indonesia negeri dengan mayoritas Muslim yangselama ini dikenal memiliki sikap kuat mendukung Palestina justru berkunjung keIsrael. Sehingga kunjungan itu seakan berusaha memberikan citra baik tentang Israel.
&ldquoSaya berharap dari Majlis Ulama Indonesia yang memilikiposisi penting memberikan sikap yang tegas terhadap kunjungan anggotanya. PemerintahIndonesia juga diharapkan mengambil langkah tegas terhadap tokoh-tokoh yangberkunjung ke Israel karena konstitusi mereka serta mengeluarkan pernyataansikap tegas mengecam kunjungan itu.&rdquo Tukas Muslim.
Lebih dari itu Muslim meminta pemerintah Indonesia dan politisiserta aktivis pro Palestina melakukan kampanye &ldquoanti normalisasi hubungan&rdquodengan Israel dan berusaha membuat undang-undang anti normalisasi. Saya yakinbangsa Indonesia yang pernah merasakan penjajahan selama lebih dari 300 tahunmenolak upaya kunjungan seperti di atas. (at/pip)