Tue 6-May-2025

Khatib al-Aqsha Kecam Janji Trump Pindahkan Kedubes Amerika ke al-Quds

Jumat 20-Januari-2017

Puluhan ribu warga Palestina melaksanakanshalat Jum&rsquoat di masjid al-Aqsha hari ini (20/1/2017) di tengah-tengahkeberadaan militer penjajah Zionis di seluruh penjuru kota al-Quds.

Sejak pagi-pagi buta puluhan ribuwarga Palestina datang berbondong-bondong ke kota al-Quds untuk melaksanakanshalat Jum&rsquoat di masjid al-Aqsha. Mereka melawan langkah-langkah dan rintanganyang dibuat pasukan penjajah Zionis yang menyebar di gerbang-gerbang masjid danmelakukan operasi penggeledahan fisik secara tiba-tiba kepada warga yang lewatdengan dalih mereka dicurigai.

Khatib masjid al-Aqsha Syaikh IkrimShabri kembali menegaskan penolakan orang-orang Palestina terhadap niatPresiden Amerika Donald Trump yang akan memindahkan kedubes Amerikasebagaimana mereka pada dasarnya menolak keberadaan kedubes Ameerika di kotaTel Aviv.

Syaikh Shabri mengatakan &ldquoKeputusanTrump ini sama dengan deklarasi perang bukan hanya kepada warga di Palestinanamun juga kepada Arab dan kaum muslimin. Hal ini mengharuskan mereka tidakmeninggalkan warga al-Quds di medang perlawanan sendirian.&rdquo

Dia mengisyaratkan kepada isupengalihan properti dan tanah di kota al-Quds kepada para pemukim pendatangYahudi dan kompleks-kompleks permukiman khususnya di Kota Tua dan desa Silwandi tenggara al-Quds. Dia memperingatkan dampak berbahaya yang diakibatkan olehmasalah seperti ini yang berkaitan dengan Yahudisasi kota Arab dan Islam.

Dia mengingatkan kebijakanpenghancuran rumah yang masih meningkat secara signifikan yang dilakukanpemerintah penjajah. Terakhir di desa Ummu Hairan di wilayah selatan Palestina Negev.

Dia menegaskan bahwa kebijakan inirasis dzalim dan tidak bisa diterima. Dia menyatakan bahwa kebijakan tersebutmerupakan kelanjutan dari kebijakan pemerintah madatori Inggris di Palestina. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied