Sedikitnyaseorang warga Palestina gugur dan empat lainnya terluka dari desa Ummu Hairandi Negev wilayah Palestina yang diduduki penjajah Zionis sejak tahun 1948setelah pasukan penjajah Zionis menyerbu desa tersebut pada Rabu (18/1/2017)pagi dengan tujuan untuk menghancurkan rumah-rumah warga Palestina. Sementara ituseorang anggota polisi penjajah Zionis tewas dalam konfrontasi dengan warga.
KetuaKomite Daerah Desa Ummu Hairan Raed Abu Qiaan mengatakan seorang pemudabernama Yakub Musa Husain berusia 20-an tahun gugur dan sejumlah lainnyaterluka di desa Ummu Hairan di Negev terkena tembak pasukan kepolisianpenjajah Zionis yang menyerbu desa dengan tujuan untuk melakukan aksipenghancuran rumah warga. Sementara itu pihak penjajah Zionis menyatakan salahseorang anggota polisi tewas dalam konfrontasi di desa tersebut.
Jurubicarakepolisian Zionis menyebutkan bahwa seorang pemuda Palestina tewas terkenatembak dan seorang anggota polisi Zionis tewas dalam aksi penabrakan di desatersebut.
Polisipenjajah Zionis menuduh Yakub Musa sebagai teroris dan berafiliasi kepadakelompok ISIS. Dipastikan bahwa korban aktif dalam Gerakan Islam Palestina diwilayah selatan.
Sumber-sumbermedia menyebutkan pasukan besar dari kepolisian dan dinas keamanan mengepungdesa dan menyerbunya. Pasukan Zionis membunuh pemuda bernama Yakud Musa AbuQiaan dan sejumlah lainnya terluka termasuk ketua Fraksi Bersama di KnessetAiman Audah yang terkena tembak peluru karet di kepala dan punggungnya. Semua korbandilarikan ke rumah sakit Suroka di Beer Sheba.
Menurutketerangan penduduk desa Yakub Musa Abu Qiaan keluar dari rumahnya mengendaraimobil menuju gerbang desa di mana warga sudah berkumpul di sana berusaha mencegahpasukan penjajah Zionis dan buldoser mereka menyerbu desa. Pasukan penjajahZionis langsung melepaskan tembakan yang mengakibatkan Abu Qiaan meninggal dansejumlah warga lainnya terluka.
Parasaksi mata mengatakan pasukan besar Zionis yang didukung buldoser dankendaraan berat menyerbu desa Ummu Hairan dan memberondongkan tembakan ke arahsebuah mobil yang melaju cepat di gerbang desa yang menyebabkan sopir mobilmeninggal dunia setelah berhasil menabrak sekelompok pasukan polisi Zionis. Pihakkepolisian Zionis mengakui salah seorang anggotanya tewas dalam aksi ini.
Sejakpagi-pagi buta para pemuda menyerukan kepada warga melalui pengeras suara dimasjid-masjid untuk menghadang pasukan penjajah Zionis dan menggagalkan rencanamereka menghancurkan rumah-rumah warga. Pasukan penjajah Zionis menyebar denganmasif dan mengepung masjid serta menembakan gas air mata dan peluru tajam kearah warga yang berkumpul melakukan protes atas rencana Zionis aksipenghancuran rumah-rumah.
DesaUmmu Hairan di Nagev dihuni oleh sekitar 400 warga Palestina. Desa ini terancamdihancurkan total setelah pengadilan tinggi Zionis mengeluarkan keputusan agarwarga desa meninggalkan desa tersebut untuk didirikan permukiman Yahudi di atasreruntuhan rumah-rumah warga. (was/pip)