Otoritas Energimengonfirmasi pencairan tahap awal bantuan Qatar untuk rekening pembelian bahanbakar guna mengoperasikan stasiun pembangkit listrik di Gaza. Otoritas Energimemperkirakan pengiriman dimulai pada hari Senin (16/1/2017) ini.
Otoritas Energidi Gaza mengungkapkan berterima kasih mendalam kepada negara Qatar pemerintahdan rakyatnya atas bantuannya kepada rakyat Palestina dalam kondisi yang sulitini. Otoritas Energi mengingatkan bahwa nilai tahap awal ini sebesar 4 jutadolar.
Otoritas Energidi Gaza menjelaskan pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenanguntuk menyambut kedatangan bahan bakar bantuan ini mulai hari Senin ini. Pihaknyaakan mengoperasikan stasiun pembangkit listrik segera setelah bahan bakar yangcukup untuk mengoperasikan tiba sehingga bisa mendukung programpendistribusian listrik dan mengurangi krisis yang ada saat ini.
Jalur Gazamengalami krisis listrik yang sangat parah dan memburuk bersamaan denganmasuknya musim dingin. Di mana setiap hari listrik hanya bisa menyala selama 4jam saja.
Pertemuan WakilKepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Ismail Haniyah dengan AmirQatar Syaikh Tamim bin Hamad Ahad (15/1/2017) telah mempercepat langkah penyelesaiankrisis listrik di Jalur Gaza.
Menurut kantorHaniyah dalam pertemuan ini terjadi pembahasan mendalam seputar sejumlah isu politikdan kehidupan secara umum dan detail pada beberapa isu penting khususnya krisislistrik di Jalur Gaza.
Amir Qatar menginstruksitindakan segera untuk melaksanakan langkah-langkah konkrit dalam menyelesaikankrisis listrik di Jalur Gaza pada sejumlah level.
Dalam konteksterkait Dubes Qatar Muhammad Imadi ketua Komisi Rekonstruksi Gaza telahmenyampaikan janji Qatar untuk membayar 4 juta dolar setiap bulan selama tigabulan guna mendukung listrik di Jalur Gaza untuk meringankan dengan segerapenderitaan penduduk Jalur Gaza.
Dia menyatakanbahwa dana ini akan ditransfer segera dan secepatnya ke rekening OtoritasPalestina guna meringankan krisis yang memburuk di Jalur Gaza. Langkah inidilakukan sesuai arahan dari Amir Qatar Syakh Tamim bin Hammad Ali Tsani.(was/pip)
