Situs berita Israel Walla pagi ini Jumat (13/1) menyatakanmeski sudah menempuh langkah prefentif setelah Hamas berhasil meretas perangkatponsel cerdas milik sejumlah pasukan dan perwira Israel  gerakan perlawanan Islam ini tetap berhasilmeretas kembali melalui akun palsu di jejaring sosial. Pagi ini Israel mengakuada 15 akun baru palsu yang digunakan untuk tujuan yang sama. Sehingga pihakmiliter Israel harus melakukan prosedur khusus menerima kontak dari warga Israel.
Menurut Walla setelah meretas ponsel cerdas puluhan pasukanIsrael Hamas mampu kembali meretas 15 akun lagi yang baru pada hari ini Jumat.
Perwira Israel Eis dari unit investigasi menyatakan &ldquoKamimenyadari musuh Israel tahu bahwa jejaring social dan internet bisa menjadisumber banyak informasi termasuk yang rahasia. Hamas sudah mengerti selamabeberapa tahun terakhir soal ini sehingga mereka menggunakan akun palsu &ldquocewekmenarik&rdquo untuk menerobos jaringan Israel.
Bagaimana? Hamas menempuh tiga cara pertama masuk ke fanspage Facebook milik militer kedua langsung berhubungan dengan akun miliki tentaraIsrael dan mencari informasi dari dia termasuk yang rahasia. Ketiga mengirimaplikasi security untuk meretas ponsel cerdasnya dan mengendalikannya. (at/pip)
.