Anggota BiroPolitik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Izet Rasyq mengatakan telah disepakatipembentukan Dewan Nasional Palestina baru yang melibatkan semua kekuatan danfaksi Palestina termasuk gerakan Hamas dan Jihad Islam.
Rasyqmenegaskan bahwa Dewan Nasional Palestina yang baru akan dibentuk sesuai denganyang ditegaskan Deklarasi Kairo 2005 dan Perjanjian Rekonsiliasi 2011. Dia menyatakanbahwa pembentuan dewan nasional ini akan dilakukan melalui pemilihan jikamemungkinkan dan dengan konsensus di tempat-tempat yang tidak mungkin dilakukanpemilihan.
Tokoh Palestinaini berharap pertemuan Dewan Nasional sebagai mukadimah untuk menyatukan bangsaPalestina pada strategi nasional yang fokus untuk membuka semua pilihanutamanya adalah perlawanan dengan segala bentuknya untuk mengusir penjajah.
Panitiapersiapan yang bertemu di Beirut pada Selasa (10/1/2017) secara mendalammembahas cara merekonstruksi dan merestrukturisasi dewan nasional yangmencakup perwakilan konkrit faksi-faksi dan meliputi perbaikan manejemen dankeuangan serta kesepakatan tempat pertemuan Dewan Nasional.
Gerakan Fatahdalam muktamar ketujuh yang diadakan bulan lalu menyerukan pelaksanaan sidangDewan Nasional selama tenggat waktu tiga bulan.
Dewan Nasional Palestinaseperti Parlemen PLO yang terdiri dari perwakilan faksi-faksikekuatan-kekuatan persatuan-persatuan dan organisasi-organisasi Palestina didalam dan di luar negeri. Juga terdiri dari semua anggota Dewan Legislatif yangjumlahnya mencapai 132 anggota.
Menurut situsDewan Nasional yang anggotanya mencapai lebih dari 750 anggota telah digelar22 sidang antara sidang luar biasa dan sidang biasa. Sidang biasa digelar terakhirpada tahun 1996 di Jalur Gaza. Sedangkan sidang luar bisa terakhir digelar padaDesember 2009 di Ramallah. (was/pip)
