Kendaraan buldoser dan alat berat militer dengan dijaga olehpasukan dan polisi Israel dalam jumlah besar menggusur kemarin Selasa (10/1) 9rumah di kota Qalansuah dekat Thaibah wilayah Palestina jajahan Israel tahun1948.
Rumah yang digusur adalah milik keluarga Makhluf dan rumahmilik Amid Khadijah Adam Kamal Ahmad Khatib dan rumah keluarga Arrar danMirash Mari.
Israel berasal rumah yang mereka gusur karena tidak memilikiizin pembangunan. Warga Palestina yang ada di sana berusaha menghadang buldoserdan alat berat itu. Namun pasukan melarang mereka mendekat.
Seorang warga menyatakan pasukan Israel datang menggusur diQalansuah dan kami meminta warga datang TKP dan menghalangi tindakan kecam ini.Sebab jika terjadi warga Palestina akan hidup tanpa tempat tinggal.
Ia menambahkan situasi sangat menegangkan. &ldquoKami memintakepada aleg-aleg Arab dan kelompok politik dengan seluruh elit kadernya untukmembela warga Palestina pemilik rumah tersebut. Situasi ketegangan ini bisajadi meletus lebih besar.&rdquo
Polisi Israel menangkap seorang pemuda dari Qalansuahsetelah meletus bentrokan dengan warga.
Kepala kelurahan Qalansuah Abdul Basith Salamahmengumumkan jika penggsuran dilakukan maka dirinya akan mengajukan pengundurandiri kepada kementerian dalam negeri Israel.
Salah satu pemilik rumah Hasunah Makhluf menyatakanpenggusuran ini kezhaliman dan penindasan polisi Israel memaksa kami keluardari rumah kami dan langsung menggusurnya.
Kami ke pengadilan untuk mencegah penggusuran Netanyahubertanggungjawab dan kami minta kepala kelurahan mengundurkan diri tegasHasunah.
Salah warga Qalansuah Abdur Rahim Audah menyatakan pasukanIsrael dan polisinya dalam jumlah besar ditambah pasukan khusus mengawal 20buldoser Israel menggusur rumah warga Palestina.
Ia bersama warga lainnya bertekad membangun kembali rumahtersebut dan kami akan bertahan di sini. (at/pip)