Tue 6-May-2025

Obama: Kebijakan Netanyahu Mencegah Berdirinya Negera Palestina

Rabu 11-Januari-2017

PresidenAmerika Barack Obama mengecam kebijakan pembangunan permukiman yang dilakukanpenjajah Zionis. Dia menegaskan bahwa kebijakan Zionis tersebut menghalangipendirian negara Palestina merdeka.

Hal tersebutdisampaikan Obama dalam wawancara dengan TV2 Zionis pada hari Selasa(10/1/2017). Dia mengecam kebijakan PM Zionis Benjamin Netanyahu terkaitmasalah ini.&nbsp &ldquoDia mengatakan percayadengan solusi dua negara. Namun tindakanya selalu menunjukkan bila tidak adatekanan selalu meningkatkan permukiman-permukiman. Dia akan melakukan ini tanpapeduli dengan apa yang dia katakan tentang urgensi solusi dua negara&rdquo ungkapObama.

Dia menambahkanbahwa Obama dan Menlu John Kerry telah menyeru Netanyahu secara pribadiberkali-kali dan tidak terhitung selama bertahun-tahun agar menghentikanperluasan permukiman Yahudi. Namun dia tidak peduli dengan seruan keduanya.

Presiden Amerika Barack Obama mengutuk pembangunanpermukiman Israel dan dinilai menghalangi berdirinya negara Palestina merdekayang dicita-citanya dan diharapan oleh negara-negara dunia.

Dalam wawancaranya yang disiarkan Selasa lalu oleh TV2Israel Obama mengkritik politik PM Israel Benjamin Netanyahu terkait pemukimanYahudi di wilayah Palestina. &ldquoNetanyahu menyatakan meyakini solusi &ldquodunianegara&rdquo namun tindakannya selalu menunjukkan dirinya selalu menyetujuipembangunan permukiman.&rdquo Tegasnya.

Obama menambahkan dirinya dan Menlu John Kerry memintaNetanyahu secara khusus berkali-kali tak terhitung selama beberapa tahun laluagar menghentikan perluasan permukiman Yahudi namun dia tak menghiraukannya.

Presiden Amerika ini menyatakan faktanya di lapanganmustahil &ndash kalau tidak bisa dibilang sulit sekali &ndash mendirikan negara Palestinadengan geografis yang integral dan mampu menjalankan tugas-tugasnya sebagainegara.

Statemen Obama di TV Israel ini disampaikan dua pekansetelah pidato Kerry yang menegaskan bahwa solusi &ldquodua negara&rdquo dalam ancamanbahaya besar karena perluasan permukiman Yahudi di wilayah Palestina.

Kerry menyampaikan dalam pidatonya sepekan setelahkeluarganya resolusi DK PBB nomer 2334 sebagai illegal dan Amerika menolakbersuara (abstain) dalam voting resolusi itu sehingga resolusinya diambil.

Pidato Kerry ini memicu kecaman keras dari Israel. Bahkanpresiden Amerika terpilih Donald Trump mengkritik sikap Amerika dan Obama itu.

Dalam situasi seperti itu Menlu Amerika Selasa lalumenyatakan bahwa Kerry akan ikut dalam konferensi internasional perdamaianTimur Tengah pada Ahad depan di Paris. Sebanyak 70 negara akan ikut dalamkonferensi ini sementara pemerintah Netanyahu menolak keras konferensi ini.(at/ws/pip)&nbsp

Tautan Pendek:

Copied