&ldquoDewan 302&rdquosebuah lembaga HAM pembela hak-hak pengungsi Palestina mengecam tindakan BadanBantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) yang menundapembaruan dan penerbitan informasi seputar situasi para pengungsi Palestina dilima wilayah kerja UNRWA yaitu Tepi Barat Jalur Gaza Yordania Libanon dan Suriahselama dua tahun.
&ldquoDewan 302&rdquodalam pernyataan yang dirilis pada Rabu (4/1/2017) menyatakan heran dankhawatir atas penundaan ini.
&ldquoPenundaan dataUNRWA mencakup pembaruan informasi para pengungsi dari tahun 2014. BiasanyaUNRWA memperbarui informasi secara berkala empat kali dalam setahun yakni setiaptiga bulan sekali. Kemudian menjadi dua kali dalam setahun atau tidak enambulan sekali. Kemudian sekali dalam setahun. Untuk tahun 2017 ini telah terjadipenundaan di tahun yang ketiga. Sementara itu UNRWA tidak mengeluarkanpenjelasan apapun kecuali menerangan proses penundaan yang tidak obyektif.&rdquo
Proses penundaanpembaruan informasi pengungsi Palestina ini menjadi kekhawatiran kalanganlembaga HAM para pengnamat dan pihak-pihak yang peduli dengan persoalanpengungsi Palestina. Karena ini menyangkut nasib para pengungsi dan hak kembalimereka.
Informasi angkayang disediakan UNRWA terkait jumlah pengungsi membantuk memahami danmenganalisi situasi ekonomi dan sosial yang dialami para pengungsi di kamp-kamppengungsi komunitas dan penentuan kebutuhan mereka. Namun dengan tetap membiarkanangka tidak berubah selama 2 tahun lebih akan dipahami bahwa keadaan parapengungsi Palestina tidak ada yang baru dan tidak terjadi perubahan apapun. Halini jelas bertentangan dengan fakta yang ada di lima wilayah kerja UNRWAkhususnya dengan tetap adanya situasi darurat di gaza Suriah dan kamppengungsi Nahr Barid.
Hal ini akanmenyebaban kemunduran dalam mengetahui dan memahami perkembangan situasi parapengungsi di satu sisi dan membuat negara-negara donor enggan berpartisipasidengan suka rela membantu pendanaan UNRWA di sisi lain. Karena itu UNRWA harusmenjelaskan sebab-sebab penundaan pembaruan data ini dan pentingnya segeradilakukan proses pembaruan. (was/pip)