Tak ada perbedaansignifikan antara kejahatan Zionis pada Selasa (3/1) di awal tahun 2017 dengankejahatan mereka dahulu kala tahun 1948 saat menyerbu kamp Ballata timurNablus dengan menggerebek sejumlah rumah warga menghancurkan perabotan danmengusir penghuninya dari luar setelah diperiska terlebih dahulu selama lebihdari lima jam berlangsung. Bedanya saat itu yang jadi korban adalah kakek nenekmereka kini yang manjadi korban adalah anak cucunya. Kejadiannya sama bentukkejahatanya juga tidak berbeda.
Sepertidiungkapkan Nasher Septian yang berdiri di atas reruntuhan rumahnya yang duluberdiri megah dengan bangunan tiga lantai kini hanya tinggal reruntuhanyasaja. Ia mengatakan satupun tidak ada yang selamat dari kebrutalan tentara Zionis.Baik peralatan rumah tangga seperti kasurlemari alat-alat masak fondasipintu maninan anak-anak dan yang lainya setelah mereka membawa anjing pelacakyang mengendus semua barang ada di sana.
Ratusan tentara Zionismenggerebek rumah warga di Harat Kamp menjelang jam satu dini hari tadi merekamulai menggerebek sejumlah rumah warga dan menginterogasi pemilikya. Tercatat limapemuda ditangkap mayorsitas mantan tawanan yang telah dibebaskan sebelumnyadari penjara Israel. (asy/pip)