Gerakanperlindungan anak internasional cabang Palestina mengungkapkan selama tahun2016 Israel telah membantai 35 anak-anak Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Baratjuga Al-Quds.
Pejabat di gerakanperlindungan anak nasional Ayed Qatisy kepada Quds Press mengatakan tahun2016 adalah tahun terbanyak jumlah kejahatam yang dilakukan Zionis terhadapanak-anak Palestina baik yang berada di Tepi Barat Gaza maupun Al-Quds. Sejak12 bulan lalu jumlah korban jiwa yang dibunuh Zionis mengalami peningkatamjika dibanding tahun sebelumnya yaitu hanya 26 orang saja.
Tahun 2016 terlihatpelanggaran yang dilakukan Zionis terhadap anak-anak khususnya yang meninggaldibantai serdadu mencapai 35 orang. 32 anak dari Tepi Barat dan Al-Quds sertatiga anak dari Gaza. kenyataan ini menunjukan Zionis tidak pernah menghormatibaik lembaganya maupun bangsanya terhadap hak-hak yang paling mendasar bagianak-anak. Mereka tidak mengecualikan anak-anak Palestina dari operasimiliternya.
Dengan demikian systemperadilan Zionis terlibat dalam kejahatan ini. Apalagi mereka yang membebaskankepolisian dan tentara dari semua sangsi. Padahal sudah cukup bukti merekamelakuan penembakan secara langsung pada anak-anak disamping melakukanpembantaian secara tersembunyi pada mereka. Kondisi ini justru mendorongtentara Israel untuk tambah meningkatkan aksinya. (asy/PIP)