Bersamaan dengan akhir tahun 2016 sayapmiliter Gerakan Hamas Brigade al-Qassam merilis video ulang tahun ke-23serdadu Zionis yang disandera al-Qassam di Jalur Gaza Shaul Aron dalamsuasana jauh dari keluarganya.
Di akhir potongan video pertama Brigadeal-Qassam mengakhiri tayangan dengan ungkapan &ldquoTahu baru serdadu Shaul Aronjauh dari keluarganya&rdquo dengan bahaya Arab dan Ibrani. Dalam video iniditampilkan gambar PM Zionis Benjamin Netanyahu seperti badut sementara ShaulAron dalam adegan dibelenggu kedua tangannya sedang merayakan hari ulangtahunnya dalam kondisi sedih di penyanderaan.
Dalam potongan video kedua Brigade al-Qassammenutupnya dengan ungkapan &ldquoKeputusan ada di tangan pemerintah.&rdquo Yang dimaksudadalah pemerintah penjajah Zionis. Setelah nampak tayangan adegan ulang tahunpara serdadu Zionis bersama dengan Shaul dalam penyanderaan sementara merekameneriakkan ungkapan selama ulang tahun dengan bahasa Ibrani.
Sebelumnya ibu Shaul Aron mengatakan bahwadirinya tidak mengetahui informasi apapun soal nasib anaknya apakah disanderadalam keadaan hidup atau mati.
Dalam ulang tahun ke-23 anaknya diamengatakan &ldquoIni adalah tahun ketiga kami merayakan ulang tahun Aron sementaradia tidak bersama kami. Tidak ada suasana yang lebih sulit dari itu. Bertentangandengan apa yang mereka katakan bahwa waktu tidak menyembuhkan luka keadaansekarang ini lebih buruk bagi kami.&rdquo
Disebutkan bahwa Brigade al-Qassam telahmenyatakan berhasil membunuh 14 serdadu Zionis dan menyandera serdadu ShaulAron dalam aksi serangan yang menghancurkan kendaraan lapis baja Zionis dikampung at-Tufah pada 20 Juni 2014 lalu. (was/pip)