PresidenRusia Vlandimir Puttin kemarin Kamis (29/12) mengumumkan kesepakatan gencatansenjata antara oposisi dan rezim Suriah dengan jaminan negara dan Turki.
Puttinmenjelaskan dalam keterangan persnya bahwa gencatan senjata ini diberlakukan diseluruh wilayah Suriah dan akan direalisasikan di pertengahan malamnya danTurki bersama Rusia akan menjamin pemberlakuan kesepajtan ini seperti dikutipoleh kantor berita Anadolu.
Puttingmenambahkan gencatan senjata ini akan diikuti pembicaraan damai di IbukotaKazakhastan Astana yang akan diikuti oleh perwakilan resim Suriah dan oposisimeski tidak ada kepastian jadwal pertemuan itu.
Di sisilain Menteri Pertahanan Rusia Sirgei Shougo menjelaskan gencatan senjataakan dimulai pertengan Kamis malam dan pasukan unsur pasukan oposisi yang ikutdalam gencatan senjta ini terdisi dari 60 ribu pasukan bersenjata.
Ia menambahkantujuh kelompok faksi oposisi meneken gencatan senjata dari kelompok utamabersenjata di sana. Ia menjelaskan Rusia mempersiapkan situasi untukmengurangi jumlah pasukannya di Suriah.
Di sisilain pihak oposisi Suriah bersenjata menegaskan kesepakatan gencatan senjatamencakup seluruh wilayah yang dikuasai oleh kelompok oposisi bersenjata dan direalisasikantengah Kamis seperti dikutip Aljazeera. (at/pip)