Perusahaan Distribusi Listrik di Jalur Gaza menyatakankekurangan energi listrik di wilayah ini mencapai 70% di jam-jam siang dan 75%di jam-jam malam.
Perusahaan menyatakan dalam keterangan yang disebar kepadamedia massa pagi ini Jumat (30/12) bahwa total energi listrik yang tersediasaat ini adalah 185 mega watt dan Jalur Gaza membutuhkan sampai 600 megawatt.
Pihak Israel menyupai 120 mw Mesir 20 mw dan daripembangkit listrik di Jalur Gaza hanya bisa menyuplai 45 mw.
Karena itu ia mengajak agar ada usaha dari semua yangbertanggungjawab untuk membantu memperbaiki listrik di Jalur Gaza.
Sejak lama Jalur Gaza mengalami krisis listrik sejak lama padahalpada saat musim panas atau dingin suhu di sana sangat ekstrim. (at/pip)