Puluhan ribu jamaah dari Al-Quds dan wilayah Palestina 48menunaikan shalat Jumat hari ini di Masjid Al-Aqsha.
Khatib Masjid Al-Aqsha Syekh Ismail Nawahihah menegaskandalam khutbahnya Al-Quds dan Al-Aqsha adalah milik umat Islam saja danPalestina tidak akan mengabaikannya sedikitpun.
Ia mengatakan &ldquoAl-Quds dan Al-Aqsha adalah milik kami.Keduanya di hati kami dan ruh kami. Keduanya bagian dari akidah kami dan kamitak akan melepaskannya dan tidak membiarkannya. Ini keputusan Tuhan semestaalam.&rdquo
Khatib Al-Aqsha menyinggung sebagian resolusi positif yangditerbitkan pada 2016 terkait Al-Aqsha dan Al-Quds terutama keputusan UNESCOPBB yang menyatakan Masjid Al-Aqsha dengan semua halamannya dan tembokAl-Barraq (yang diklaim sebagai tembok ratapan yahudi adalah hak murni umatIslam tak ada hak selain Islam di sana.
Ia menambahkan keputusan UNESCO tersebut membuang jauh-jauhanggapan dan mitos Israel yang ingin memaksakan status quo di kota Al-Quds danpolitik pembersihan etnis di sana.
Keputusan kedua adalah 23 Desember lalu DK PBB memutuskanuntuk mengutuk dan mendelegitimasi permukiman Yahudi di Palestina termasukAl-Quds. Resolusi DK PBB itu meminta Israel menghentikan pembangunan permukimanyahudi karena dianggapnya illegal dan inkonstitusional sesuai denganundang-undang internasional dan menjadi hambatan utama terwujudnya perdamaiandan stabilitas di kawasan.
Khatib Al-Aqsha menyatakan resolusi DK PBB itu menegaskanhak sejarah bangsa Palestina dengan kesepakatan seluruh masyarakatinternasional. Namun penjajah Israel tidak menggubrisnya.
Bahkan Israel tidak menghentikan kejahatan-kejahatannyarencana jahanya dengan menyita tanah pembangunan permukiman menggusur rumahkarena alasan tidak memiliki izin bangunan menerapkan pajak mahal kepada wargaAl-Quds dan menyerbu Al-Aqsha setiap saat menggali terowongan di bawahAl-Aqsha dan lain-lainnya.
Syekh Nawahidhah mengajak agar Palestina dan Arab serta umatIslam bersatu menghadapi kejahatan Israel dan rencana jahannya dan agarbertanggungjawab penuh terhadap persoalan Palestina serta berusaha mengakhiripenjajahan Israel agar rakyat yang dijajahnya hidup bebas dan mendapatkanhaknya sebagai bangsa lain. (at/pip)