Wakil Ketua Biro Politik GerakanHamas Ismail Haniyah mengatakan bahwa agresi Zionis ke Jalur Gaza tahun 2008yang dikenal Hamas sebagai &ldquoPerang Furqan&rdquo merupakan terminal penting menujupembebasan al-Quds al-Aqsha dan Palestina.
Haniyah menegaskan penjajah Zionistelah gagal dalam mewujudkan targetnya dan memperburuk wajahnya. Sementara rakyatPalestina berhasil mewujudkan keinginannya mewujudkan perjuangannya yangsemakin memperbesar kekuatannya dan memperkokoh posisinya.
Haniyah menjelaskan bahwa penjajahZionis bersepekulasi dengan agresinya ini agar rakyat Palestina goncangperlawanannya. Selanjutnya penjajah Zionis masuk dengan pembunuhan gempurandan penghancuran serta melakukan pembantaian terhadap keluarga-keluarga danwarga sipil sebagai ekspresi rendah tentang kesadisan dan arogansinya.
Memperingati delapan tahun agresiZionis ke Jalur Gaza Haniyah menyatakan bahwa selama 21 hari &ldquoPerang Furqan&rdquopenuh dengan kisah-kisah kepahlawanan kesabaran dan pengorbanan. Rakyat berhimpunmendukung perlawanan dan melindungi para pejuang perlawanan. (was/pip)
