Dinas Intelijen Umum Zionis ShinBet (Shabak) baru-baru ini mengumumkan sebuah sel militer yang para anggotanyaberafiliasi kepada Gerakan Islam di wilayah Palestina terjajah tahun 1948dengan dalih sel tersebut merencanakan aksi di Negev sebagai reaksi terhadaplarangan aktivitas Gerakan Islam.
Menurut Shin Bet anggota sel yangditangkap adalah Muhammad Misri berusia 37 tahun dari Beer Sheba dan AbdullahAbu Ayyasy berusia 26 tahun dari Kasifa. Keduanya ditangkap dan ditahan ShinBet sejak akhir bulan November lalu.
Melalui penyelidikan menurut ShinBet Misri berinisiatif melakukan aksi sebagai reaksi atas larangan aktivitassayap utara Gerakan Islam di wilayah Palestina terjajah 1948. Sementara itu AbuAyyasy setuju dengan paparan Misri dan keduanya merencanakan melaksanakan tigaaksi terhadap prajurit militer di tiga tempat berbeda di Negev yaitu di DimonaArad dan pangkalan militer Nevtim.
Menurut rencana keduanyaberjalan-jalan ke lokasi-lokasi tersebut untuk mengumpulkan informasi. Saat interogasidiserahkan sepucuk senjata jenis “Carlo Gustav” dan banyak perangkat sistempengendali peledak jarak jauh.
Misri telah mendekam di dalampenjara Zionis selama 12 tahun dan ditengarai oleh Shin Bet menjalin hubunganbaik dengan para pemimpin gerakan Hamas di penjara di antaranya denganpetinggi Hamas Yahya Sinwar. (was/pip)
