Selamatahun 2016 ini terjadi peningkatan signifikan jumlah rencana pembangunanpermukiman Yahudi di kota al-Quds. Surat kabar Zionis Ha&rsquoaretz edisi Senin(26/12) mengatakan tahun 2016 terjadi penambangan signifikan dalam rencanapembangan permukiman yang diajukan dan disetujui di al-Quds.
Ha&rsquoaretzmenambahkan &ldquoSejak awal tahun ini telah disetujui pembangunan 1506 unitperumahan permukiman dibandingkan tahun 2014 sebanyak 775 unit dan tahun 2015hanya 395 unit.&rdquo
Suratkabar Zionis ini melanjutkan &ldquoPada tahun 2014 dan 2015 ada kelambatansignifikan pada jumlah rencana yang disetujui di al-Quds setelah para pejabatdi pemerintah daerah menuduh kantor PM Zionis mencegah rencana yang pandangnyasebagai masalah yang sensitif secara diplomatik.&rdquo
Dalamkonteks yang sama Ha&rsquoarezt mengatakan bahwa permukiman Yahudi di al-Qudsbertambah setelah terpilihnya Presiden Amerika Donald Trump. Namun tidakdisebutkan data-datanya terkait dengan pernambahan ini.
Parapejabat Zionis menilai kemenangan Trump dalam pemilu presiden Amerika sebagailampu hijau untuk meluncurkan pembangunan permukiman Yahudi di tanah Palestinatermasuk di al-Quds. Karena Trump dinilai tidak menentang pembangunanpermukiman Yahudi dan menilai al-Quds (Yerusalem) sebagai ibukota Israel. (was/pip)