Suratkabar Zionis Yedeot Aharonot mengatakan bahwa PM Zionis Benjamin Netanyahusedang berencana menarget Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina(UNRWA) setelah presiden terpilih Amerika Donald Trump menjabat presiden secararesmi bulan depan.
Dalamedisi Senin (26/12) Aharonot mengataka &ldquoNetanyahu sedang merencanakan untukmanarget UNRWA komisi yang konsen memperjuangan hak-hak bangsa Palestina diPBB dan para pegawai PBB yang menentang Israel. Di samping memutus bantuan kepadalembaga-lembaga PBB melalui bantuan pemerintahan baru Donald Trump.&rdquo
Masihmenurut surat kabar Zionis ini pemerintah ZIonis mengklaim bahwa lembaga PBBUNRWA sedang menginvestasikan banyak sumber daya dan tenaga kerja dengan tujuanuntuk melemahkan dan menyerang Israel.&rdquo
Aharonotmenambahkan &ldquoMenurut pemerintah Israel ada saksi-saksi yang mengindikasikanbahwa para guru dan pekerja lain di UNRWA menghasut warga Palestina secaraterus-menerus untuk melawan Israel.&rdquo
Belumada tanggapa segera dari pihak UNRWA terkait dengan tuduhan-tuduhan Zionis ini.
UNRWAsendiri didirikan berdasarkan resolusi Majlis Umum PBB tahun 1949 yangdiserahi untuk memberikan bantuan dan perlindungan terhadap lima juta pengungsiPalestina yang terdaftar di PBB.
UNRWAmengatakan bahwa tugasnya adalah memberikan bantuan kepada para pengungsi Palestinadi Yordania Suriah Libanon Tepi Barat dan Jalur Gaza agar mereka bisamewujudkan semua potensinya di bidang pembangunan manusia sampai dicapaisolusi yang adil dan permanen terhadap ujian yang mereka alami.
Selamaini UNRWA memberikan bantuan berupa pelayanan pendidikan pelayanan kesehatanbantuan dan layanan sosial infrastruktur perbaian kamp-kamp pengungsiperlindungan dan bantuan keuangan mikro. (was/pip)
