Tue 6-May-2025

Khatib al-Aqsha Bantah Klaim Netanyahu Tembok al-Barak Tidak Diduduki

Selasa 27-Desember-2016

Khatibmasjid al-Aqsha Syaikh Ikrimah Shabri menolak perkataan PM Zionis BenjaminNetanyahu yang mengklaim bahwa &ldquotembok al-Barak tidak sedang diduduki (Israel)&rdquo.Syaikh Shabri mengatakan &ldquoTembok al-Barak adalah bagian dari pagar sebelahbarat masjid al-Aqsha dan kaum muslimin tidak mungkin melepaskannya.&rdquo

LigaBangsa Bangsa (organisasi Bangsa Bangsa yang ada sebelum PBB) pada tahun 1930telah mengakui bahwa tembok al-Barak adalah wakaf Islam dan bukan milik Yahudi.

Dia menambahkan&ldquoDengan begitu maka klaim Netanyahu bahwa tembok ini tidak diduduki (Israel)adalah klaim yang batil. Klaim yang mengandung kesombongan dan arogansi. Persoalanterang benderang yang tidak bisa ditutup-tutupi.&rdquo

PadaAhad (25/12) malam PM ZIonis Benjamin Netanyahu mengomentasi resolusi DK PBByang mengecam permukiman Yahudi. Dia mengatakan bahwa tembok ratapan (tembokal-Barak) tidaklah diduduki Israel dan juga kampung Yahudi di Kota Tua dial-Quds tidaklah diduduki Israel juga tempat-tempat lain tidaklah didudukiIsrael.&rdquo Dia menganggap bahwa semua itu adalah hak milik Israel.

Orang-orangYahudi menyebut tembok al-Barak dengan nama &ldquoTembok Ratapan&rdquo setiap hariorang-orang Yahudi berdatangan ke lokasi ini untuk menggelar ritual ibadah.

Terkaitdengan kampung Yahudi yang diklaim Netanyahu Syaikh Shabri menyatakan bahwayang dimaksud Netanyahu tersebut adalah lorong asy-Syaraf yang sudah berdirisejak sebelum penjajah Zionis menjajah dan menduduki bagian timur al-Quds tahun1967.

Namakampung ini diambil dari keluarga yang sudah menempati lokasi tersebut sejakratusan tahun lalu. Hak kepemilikan kampung ini adalah milik warga al-Quds danmereka memiliki bukti dan dokumen yang mengonfirmasi hal itu. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied