Dalam peringatan agresi Israel Cast Ladeatau Perang Al-Furqan ke-8 Gerakan Perlawanan Islami Hamas menegaskan jalanperlawanan bersenjata akan tetap menjadi ujung tombak untuk menentukan konflikdengan penjajah Israel dan pihaknya yakin tidak ada masa depan penjajah zionisdi bumi Palestina.
Dalam salinan keterangannya yang diterimaoleh Pusat Informasi Palestina hari ini Selasa (27/12) Hamas menyatakan bahwaIsrael telah gagal dalam meraih targetnya dalam agresinya ke Jalur Gaza delapantahun lalu. Karena itu perlawanan Palestina akan mampu memaksa Israel menerimaperimbangan baru di medan pertempuran.
Hamas menambahakan pihaknya tidak akanterburu-buru memulai peperangan. Namun bila Israel berfikir mendekati dalammenumpahkan darah bangsa Palestina maka mereka akan terkaget di luar perkiraanmereka. Pembebasan tawanan Palestina akan tetap menjadi target suci kami dankami tidak akan tenang sampai mereka terbebas tegas Hamas.
Hamas mengisyaratkan factor terpentingdalam menghentikan Israel dan mengggalkan mereka mencapai targetnya adalahkegigihan kelompok pejuang perlawanan dan keberaian mereka yang dipinmpin olehBrigade Izzuddin Al-Qassam.
Israel kalap dalam perang itu sehinggamengerahkan 60 pesawat tempur menyerang posp-pos polisi pos perlawanan danrumah warga untuk menciptakan sock terapi dan memaksa kami menyerah. Namun itusudah disadari oleh kelompok perlawanan di awal pertempuran dan kemudianmenghujani mereka dengan ribuan roket.
Israel penjajah juga dikagetkan dengandukungan publik Palestina dalam memilih perlawanan dan seluruh bangsa jugamembela perlawanan termasuk ahli pesawat tempur Asy-Syahid Muhammad Zawari.
Hamas menyampaikan salam hormat kepadasyuhada pertempuran Al-Furqan 8 tahun lalu terutama pencetus pesawat droneAbabil Muhammad Zawari. (at/pip)