KepalaBiro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Khaled Misy&rsquoat mengatakan bahwaIsrael adalah sumber keburukan di kawasan. Jika setiap orang dari umat inimencermati pasti akan menemukan jari-jari Israel ada dalam setiap peroyekkerusakan. Dia meminta umat ini di saat mereka sibuk dengan urusan negaranyamasing-masing untuk tidak melupakan Palestina.
Hal tersebutditegaskan Misy&rsquoal di hadapan massa di Istanbul Turki pada hari Ahad (25/12). Diamenegaskan bahwa penderitaan umat akan terus berkelanjutan apabila Palestina tetapdi bawah pendudukan dan agresi. Dia mengatakan bahwa &ldquokeprihatinan umat disekitar kami adalah keprihatinan kami luka umat di semua tempat adalah lukadan sakit kami.&rdquo
Dalampesannya Misy&rsquoal mengatakan &ldquoJangan Anda lupakan jantung umat Palestina. Palestinaadalah induk persoalan dan krisis.&rdquo Dia berharap semua pihak dalam mewujudkankemaslahatannya agar bisa fokus untuk menghadapi pertempuran di Palestina.
Misy&rsquoalmengatakan &ldquoPerlawanan kami di Palestina tidak melawan siapapun. Kami hanyamembalas agresi. Perang kami satu-satunya adalah melawan penjajahan (Zionis).&rdquo
Dia menegaskanbahwa subtansi Palestina dan tema terbesarnya adalah al-Quds dan masjidal-Aqsha. Dia menjelaskan bahwa keduanya saat ini dalam bahaya besar. Warga al-Qudssedang menderita akibat pendudukan penjajah Zionis pembangunan permukiman-permukimanbagi para pemukim pendatang Yahudi yahudisasi serta penghancuran rumah-rumahdan perkampungan Arab (Palestina).
Sementaraitu al-Aqsha sedang menghadapi proyek pembagian yang dirancang penjajah Zionis.Pemerintah ZIonis dan kaum ekstrimis Yahudi sedang berusaha mencengkeramkantangannya untuk menguasai masjid al-Aqsha dan membaginya sebelum akhirnyadihancurkan.
Dia mengatakan&ldquoSejak puluhan tahun intifadhah demi intifadhah diluncurkan perlawanan demiperlawanan digalakkan demi mengembalikan masjid al-Aqsha dan Palestina kepangkuan umat. Kafilah para syuhada tidak pernah berhenti laki-laki danperempuan orang tua dan anak-anak.&rdquo Meski pertempuran tetap tidak berimbang.
Terkaitdengan resolusi terbaru DK PBB yang menolak adanya permukiman Yahudi di Palestinadia menegaskan bahwa resolusi ini memberi isyarat kepada dunia akan bahayapermukiman Yahudi yang melahap tanah Palestina.
Karenaitu dia menilai bahwa resolusi DK PBB ini adalah langkah menuju ke arah yangbenar sekaligus meluruskan kesalahan kebijakan Amerika dan internasional. Dia menjelaskanbahwa resolusi ini adalah langkah yang berpengaruh lagi penting. (was/pip)