Tue 6-May-2025

Zionis Takut Langkah Internasional Lanjutan Kecam Permukiman Yahudi

Senin 26-Desember-2016

Kini pemerintah penjajah Israel mengkhawatirkan AmerikaSerikat dan Perancis akan mendorong langkah baru menentang kepentingan Israelterhadap konfliknya dengan Palestina sebelum presiden Obama mengakhiriperiodenya pada 20 Januari tahun depan.

Koran Israel Haaretz edisi Senin ini (26/12) mengutippernyataan pegawai Israel bahwa pertemuan Dewan Kabinet Kecil untuk UrusanPolitik dan Keamanan (Cabinet) kemarin bahwa sudah dipresentasikan prediksi adanyakeluarnya keputusan-keputusan terkait proses perundingan dalam pertemuanmenteri-menteri luar negeri yang akan digelar di Paris pada 15 Januari 2017.Ini merupakan bagian dari prakarsa perdamaian usulan Perancis dan keputusan ituakan diusulkan langsung kepada Dewan Keamanan PBB untuk divoting sebagairesolusi dan disahkan sebelum perioden Obama berakhir menjadi presiden Amerika.

Menurut pegawai Israel tersebut langkah dunia internasionalini akan dipresentasikan prediksinya di Cabinet Israel dan sudah mendorong PMIsrael Benjamin Netanyahu yang menyatakan bahwa voting di DK PBB menentangpermukiman Yahudi hari Jumat lalu bukanlah&nbspyang terakhir namun bisa jadi akan disusul langkah lainnya.

Menurut informasi lainnya Menlu Amerika John Kerry akanmemanfaatkan pertemyan menlu-menlu anggota DK PBB untuk mempresentasikanvisinya soal solusi dua negara.

Pegawai Israel di atas mengisyaratkan di Israel adakekhawatiran pidato Kerry itu akan berisi prinsip-prinsip Amerika terhadapsolusi final konflik Israel &ndash Palestina seperti perbatasan pengungsi keamanandan Al-Quds.

Menurut pegawai Israel di atas informasi yang diterima Israeladalah Tim Kuartet Internasional dan DK PBB akan mengambil sikap dan keputusanyang ditentukan dalam pertemuan tingkat menlu-menlu di Paris.

Kekhawatiran ini mendorong Netanyahu meminta kepada kabinetnyauntuk menahan diri mengeluarkan statemen kepada media massa soal realisasigelombang pembangunan permukiman yahudi secara luas atau menggabungkan wilayahTepi Barat ke Israel sebagai reaksi atas resolusi DK PBB terbaru menentangpermukiman Israel.

Netanyahu sendiri sangat murka mereaksi resolusi DK PBB yangmenentang permukiman yahudi (Israel). Kemarin ia memanggil Menlunya dandubes-dubes negara-negara yang mendukung resolusi di atas di antaranya DubesAmerika di Tel Aviv Dani Shaver dan mengatakan Presiden Amerika Barack Obamaberada di belakang resolusi DK PBB yang menentang permukiman Yahudi di tanahPalestina dan dianggapnya illegal. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied