Seorang komandan militer gerakan Fatahdilaporkan tewas pada Sabtu (24/12) petang setelah terjadi ledakan bom yangdiketahui kemudian bahwa bom tersebut meledak secara disengaja.
Komandan Keamanan Nasional Palestina ShubhiAbu Arab mengonfirmasi kematian komandan salah satu pasukan militer di gerakanFatah Sulaiman Abu Namr.
Ini adalah iniden yang tidak disengaja dimana bom meledak saat disimpan di dalam rumahnya. Abu Arab menjelaskan bahwabentrokan yang disusul tewasnya Abu Namr disebabkan oleh keyakinan bahwa bom meledaksecara direncanakan. Demikian menurut kantor berita Libanon.
Kantor berita nasional di Libanon mengatakanbentrokan meletus setelah terjadi ledakan dan mengakibatkan terjadinya eksoduswarga.
Dua hari yang lalu kekuatan-kekuatan danfaksi-faksi Palestina di kamp pengungsi tersebut dua hari lalu telah menyatakanbahwa mereka telah mencapai kesepakatan penghentian penembakan setelah bentrok yangberlangsung selam dua hari yang mengakibatkan sejumlah orang tewas dan terluka.(was/pip)
