GerakanPerlawanan Islam Hamas meminta pentingnya mentransformasikan resolusi DK PBByang meminta penjajah Zionis menghentikan pembangunan permukiman-permukimanYahudi di tanah Palestina menjadi langkah-langkah konkrit di lapangan.
Jurubicararesmi gerakan Hamas Hazim Qasim mengatakan &ldquoGerakan Hamas mengapresiasinegara-negara yang mendukung resolusi ini. Kami menegaskan pentingnyamentransformasikan resolusi ini menjadi langkah-langkah konkrit dan bukan hanyamenghentikan permukiman Sja namun menghapus seluruh pendudukan dan yangberkaitan dengannya.&rdquo
Hazimmenegaskan komitmen orang-orang Palestina berpegang teguh mempertahankan haknyadalam perlawanan dengan segala bentuknya untuk menghilangkan permukiman Yahudidan dihentikannya infiltrasi para pemukim pendatang Yahudi.
Jurubicara Hamasini menghargai keputusan yang menganggap permukiman-permukiman Yahudi di Palestinaadalah ilegal.
Pada Jum&rsquoat(23/12) malam DK PBB dengan suara mayoritas menyetujui draf resolusipenghentian permukiman Yahudi di tanah Palestina. Setelah Mesir mencabut drafresolusi akibat tekanan dari &ldquoIsrael&rdquo dan presiden Amerika terpilih DonaldTrump.
Untuk pertamakalinya sejak 36 tahun 14 anggota DK PBB menyetujui resolusi ini. Sementara ituhanya Amerika yang tidak memberikan suara.
Resolusi DK PBBini menegaskan bahwa permukiman-permukiman Yahudi yang dibangun di atas wilayahperbatasan 1967 adalah ilegal. Pembangunan permukiman-permukiman Yahudi inidinilai merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional danmenjadi penghalang besar bagi terwujudnya solusi dua negara dan mewujudkanperdamaian yang adil. (was/pip)