Menanggapi keputusan Dewan Keamanan PBB no 2334 yangmengajak Israel agar menghentikan permukimanya di wilayah Palestina yangsebelumnya pemerintahan Obama tak bergerak. Sementara itu Donald Trump bahkanberjanji akan melanjutkan proyek permukiman ini dengan mempercepat rencanapemindahan kantor kedutaaan besarnya dari Tel Aviv ke Al-Quds terjajah.
Sementara itu Dewan Keamanan PBB Jum&rsquoat kemarn memutuskanuntuk menyerukan Israel agar menghentikan segera dan secara total kegiatanpermukiman di wilayah Palestina terjajah. Keputusan ini disetujui sekitar 14negara. Hanya Amerikaika yang menolak resolusi ini.
Berdasarkan koran Syarq Ausat London Jawel Barak Polackpemimpun partai Republik menyebutkan Trump mengungkapkan kepada orang-orangdekatnya tentang tekadnya mengunjungi kedubesnya di AL-Quds tahun depan.
Saat itu Trump mengungkapkan kemarahanya dengan munculnyaresolusi DK PBB yang merugikan Israel setelah sebelumnya ia yakin dapatmengaborsi resolusi ini dengan meyakinkan Presiden Mesir Abdul Fatah Sisi  yang mengusulkan ditundanya voting kemarinsetelah mangkatnya Obama dari tampuk kepresidenan Januari nanti.
Polack memprediksi pemerintah Trump bukan hanya akanmemindahkan kedubesnya ke Al-Quds bahkan ia akan mengunjunginya sebagai bentukpengakuan bahwa Al-Quds adalah ibu kota Israel yang abadi. Dengan demikianTrump telah melawan resolusi Dewan Keamanan PBB dengan langkah spektakulerseperti ini. (asy/PIP)